Kunjungan Wisman Cina Diprediksi Melorot 20 Persen selama 2019

Rabu, 11 Desember 2019 10:15 WIB

Selain Bali, kawasan Mandalika mulai digemari wisatawan asal Timur Tengah terutama dari Uni Emirat Arab. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Haryadi Sukamdani memprediksi jumlah kunjungan wisatawan asing atau wisman dari Cina ke Indonesia sepanjang 2019 anjlok sebesar 15-20 persen. Penurunan ini terjadi karena kondisi ekonomi Cina memburuk pasca-konflik dagang dengan Amerika Serikat.

"Faktornya murni karena ekonomi. Kalau diperkirakan penurunan kunjungannya hampir 1,5 juta (orang)," kata Haryadi di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2019.

Melemahnya kunjungan wisman Cina ke Tanah Air telah kentara pada kuartal pertama 2019. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, pertumbuhan kunjungan wisman asal Cina selama Januari sampai Mei 2019 hanya 2,2 persen.

Posisi pertama Cina sebagai negara dengan kuntributor wisman terbanyak yang berkunjung ke Indonesia pun digeser oleh Malaysia. Kunjungan wisman Malaysia sepanjang lima bulan pertama 2019 justru melonjak 23,04 persen.

Hariyadi mengatakan, tahun depan, kondisi kunjungan wisman Cina ke dalam negeri belum akan bergerak membaik. Ia meminta pemerintah segera melirik pasar wisman dari negara lain dinilai cukup potensial.

Advertising
Advertising

Caranya, kata dia, dengan membuka penerbangan-penerbangan internasional langsung atau direct flight ke sejumlah negara yang dilirik. Pintu masuk melalui udara pun, ujar Haryadi, semestinya diperluas tidak hanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Internasional I Gusti Ngurahrai Bali.

Adapun secara kumulatif, Haryadi memperkirakan wisman yang datang ke Indonesia pada 2019 menurun. Realisasi kunjungan hingga Desember nanti ia perkirakan hanya 15,5 juta orang.

Padahal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada awal tahun menargetkan tingkat kunjungan wisman hingga Desember 2019 mencapai 20 juta. Target itu kemudian dikoreksi menjadi 18 juta wisman karena pelbagai situasi yang menghambat kenaikan kunjungan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

8 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

12 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

22 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya