Jawa Barat Tanggapi Soal Dampak Bandara Kertajati ke Jumlah Turis

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 10 Desember 2019 17:19 WIB

Suasana ruang tunggu pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung - Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Eddy M Nasution mengatakan kasus penurunan jumlah wisatawan ke Kota Bandung tidak perlu dikaitkan dengan keberadaan Bandara Kertajati, Majalengka.

Menurut Eddy, Bandara Husein Sastranegara dengan rute penerbangan saat ini sudah cukup optimal. Jika rute baru dipaksakan, Eddy memastikan Husein dalam lima atau sepuluh tahun ke depan sudah tidak bisa maksimal melayani penerbangan.

“[Bandara Husein] didatangi pesawat lebar kan ga bisa. Itu kan realita yang ada, parkir susah. Kita berpikir ke depan, makin lama angkutan udara makin meningkat,” katanya di Bandung, Selasa, 10 Desember 2019.

Jika alasan penurunan wisatawan, Edi menegaskan bahwa angka wisatawan yang datang ke Jawa Barat masih didominasi oleh Kota Bandung, terutama dari Singapura dan Malaysia. “Penerbangan internasional kan masih lewat Husein,” ujarnya.

Karena itu Eddy meminta baik pengamat maupun Pemerintah Kota Bandung tetap bijak dan menyadari bahwa masih banyak wilayah di Jawa Barat yang harus dikembangkan dan membutuhkan bandara.

Selain itu keberadaan Bandara Kertajati menurutnya berfungsi melengkapi layanan penerbangan yang ada.

“Kita tidak ada untuk mematikan bandara Husein. Kan yang ingin maju daerahnya ga cuma Bandung saja. Jabar itu bukan hanya Bandung. Kami ga ada wacana menutup (Bandara Husein Sastranegara). Justru, makin banyak bandara makin bagus,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Hery Antasari menilai keluhan sepi Bandara Husein Sastranegara yang disampaikan pihak Pemerintah kota Bandung berlebihan. Menurutnya, sejauh pemantauan pihaknya operasional Bandara Husein Sastranegara masih normal.

“Emang selama ini enggak ramai? Ini menurut kami Husein normal saja. Bedanya ada pembagian (rute penerbangan) saja,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

6 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya