Ahok dan Bos Pertamina Temui Jokowi, Bahas Mafia Migas?

Selasa, 10 Desember 2019 11:03 WIB

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan usai menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin, 9 Desember 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kemarin membicarakan urusan yang berhubungan dengan impor minyak dan gas.

Salah satunya, ujar Jokowi, adalah agar para pejabat perusahaan energi pelat merah itu memberantas mafia migas. "Itu ke situ larinya," katanya di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.

Secara khusus, Jokowi menginginkan Ahok dan Nicke menurunkan impor migas dan menggenjot lifting migas. Sehingga, ke depannya defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan bisa diturunkan.

Untuk itu, Jokowi pun meminta penggunaan bahan bakar dengan campuran sawit, yaitu B20 dan B30 dikawal betul-betul dilaksanakan dan dikawal ketat. Sehingga impor minyak ke Tanah Air pun bisa turun. Di samping itu, hal yang perlu dikawal, menurut Jokowi, adalah pembangunan kilang minyak. "Intinya mereka menyanggupi."

Sebelumnya, Nicke dan Ahok menyatakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi membahas kesiapan implementasi B30 (solar dengan campuran minyak kelapa sawit sebesar 30 persen). "Tadi kami sampaikan ke Pak Presiden kesiapan untuk penerapan B30, jadi kami akan jalankan," kata Nicke di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 9 Desember 2019.

Nicke mengatakan bahwa Pertamina sudah siap menerapkan B30 di Terminal BBM (TBBM) dan semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Selain penerapan B30, Nicke juga melaporkan perkembangan kilang dan petrokimia, khususnya pabrik-pabriknya di beberapa lokasi. Ia juga melapor kepada Jokowi mengenai digitalisasi SPBU untuk memonitor penyaluran BBM subsidi.

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa penggunaan B30 bisa mengurangi impor minyak. Dalam beberapa kesempatan, ia selalu mengatakan jika impor migas menjadi penyumbang terbesar defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

23 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya