Direksi Garuda Dicopot, Industri Penunjang Pesawat Ingin Ini...

Selasa, 10 Desember 2019 10:33 WIB

Komisaris Utama PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk, Sahala Lumban Gaol(kedua dari kanan) dan para komisaris di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi


TEMPO.CO,Tangerang - Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mencopot seluruh direksi Garuda Indonesia yang terkait penyelundupan Harley Davidson disambut baik oleh kalangan industri penunjang pesawat.

Industri manufaktur peralatan penunjang pelayanan darat atau GSE (Ground Support Equipment) berharap, langkah bersih bersih perusahaan BUMN ini diikuti dengan kebijakan yang pro produk dalam negeri. "Buatlah kebijakan agar BUMN menggunakan produk dalam negeri dan aplikasinya nyata bukan hanya sebatas ucapan," kata Direktur PT Cyberindo Sinarbhakti, Benjamin Irawan kepada Tempo, Selasa 10 Desember 2019.

PT Cyberindo Sinarbhakti adalah produsen peralatan penunjang pelayanan darat atau GSE (Ground Support Equipment) yang pertama kali di Tangerang, bahkan di Indonesia. Namun, perusahaan manufaktur ini sekarang terancam tutup karena kalah dengan produk produk impor.

"Harusnya bandara baru banyak yang dibuka, pakailah produk dalam negeri jangan impor. Ini peranan regulator seperti Kementerian BUMN dan Kemenhub," kata Benjamin. " Khususnya BUMN pelat merah seperti Garuda, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II karena swasta saja pakai, kenapa yang punya negara sendiri tidak bangga pakai produk lokal."

Sebagai engineer yang mendesain sendiri produk GSE seperti Conveyer Belt Loader, lavatory Service Truck, Aircraft Tow Tracktors, Main Specifecition C-GPU, Baggage Tracktors, Water Service Truck, Benjamin berharap kebijakan pemerintah yang tepat dapat menyelamatkan produk lokal seperti mereka serta menghemat pengeluaran BUMN. "Bisa hemat karena harga jauh lebih murah, jaminan suku cadang dan servis tidak perlu jauh jauh hanya 5 kilometer dari bandara Soekarno-Hatta," kata dia.

Produk perusahaan ini sempat berjaya pada tahun 2000-an, saat penerbangan low cost carrier (LCC) mulai muncul. Hal ini ditandai dengan munculnya maskapai Batavia Air, Adam Air, dan Jatayu. "Bahkan Merpati hingga Simpati Air sempat pakai produk kami. Tapi makin ke sini, maskapai BUMN tidak mau pakai produk lokal dan lebih suka produk impor," kata Benjamin

Kini perusahaan manufaktur pertama di Tangerang ini kini tinggal menghitung hari terancam tutup karena sepi order. "Miris memang, di saat semakin banyaknya bandara baru, bisnis penerbangan juga ramai, perusahaan kami yang notabane produk dalam negeri, tidak kebagian tempat," ujar Benjamin. Karena itu, ia berharap direksi baru Garuda dapat membawa angin segar pada industri penunjang pesawat lokal.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

2 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

3 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?

Baca Selengkapnya