PT KAI Mulai Garap Pengumpan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Selasa, 10 Desember 2019 09:15 WIB

Foto udara konstruksi untuk perlintasan kereta cepat Jakarta-Bandung di Buahbatu, Bandung Jawa Barat, Rabu, 25 September 2019. Hingga saat ini total pengadaan lahan pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 98,95 persen lahan dengan total 8.279 bidang seluas lebih dari 6,2 juta m2. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan bahaw saat ini PT KAI mulai mengurus izin pembangunan feeder, atau kereta pengumpan untuk kereta cepat Jakarta-Bandun. Jalur pengumpan ini disiapkan untuk rute Tegalluar di Kabupaten Bandung menuju Stasiun Bandung.

“Sekarang sudah kita mulai perizinan-perizinan karena, karena semua kan memang tergantung perizinannya,” kata Edi di Bandung, Senin, 9 Desember 2019.

Perizinan proyek feeder itu menjadi salah satu bahasan dalam rapat yang digelar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Direktur Utama PT PT KAI Edi Sukmoro, dan perwakilan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Rapat itu juga menyertakan pemerintah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, dua daerah yang akan menjadi lintasan feeder kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

Edi mengatakan, PT KAI saat ini masih menghitung rincian investasi yang dibutuhkan untuk membangun feeder. Feeder tersebut rencananya berupa kereta rel diesel biasa, tanpa sistem elektrifikasi. "Kurang lebih Rp 4 triliun lebih,” kata dia.

Infrastruktur kereta akan dibangun dari Tegalluar menuju Stasiun Cimekar, untuk terhubung ke jaringan rel kereta komuter Bandung Raya yang dioperasikan PT KAI. Pengumpan kereta cepat tersebut rencananya akan menghubungkan rute Tegallluar menuju Stasiun Bandung, di Kota Bandung. “Sebagian elevated. Tapi elevatednya kira-kira 2 kilometer. Setelah itu semua landed. Total dari Bandung (ke Tegalluar) itu 16,2 kilometer (panjangnya),” kata Edi.

Advertising
Advertising

Edi mengatakan, PT KAI akan membentuk konsorsium untuk membangun pengumpan kereta cepat tersebut. “Dikerjakan oleh konsorsium, bahwa kita akan mengundang pihak Pemda, kalau mau chip-in berbarengan, kita gotong royong, akan lebih bagus,” kata dia.

Dalam rapat kemarin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyepakati untuk memindahkan lokasi Stasiun Cimekar, mendekat ke depan Masjid Al Jabar, masjid megah yang tengah dibangun pemerintah Jawa Barat di Gedebage, Kota Bandung. Lokasi tersebut juga tak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di kawasan yang sama. “Nanti kawasan itu akan menjadi kawasan wisata religi Masjid Al-Jabar, dan wisata olahraga GBLA. Dan juga koneksi ke Tegalluar, ujung dari stasiun kereta api cepat (Jakarta-Bandung),” kata dia, Senin, 9 Desember 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, waktu tempuh dari Tegalluar menuju Stasiun Bandung ditaksir 20 menitan dengan kereta cepat. “Nanti dari kereta api cepat sampai ke Stasiun Kebon Kawung itu sekitar 20 menitan,” kata dia.

Mengenai tawaran KAI agar Jawa Barat bergabung dalam konsorsium membangun feeder kereta cepat itu, Ridwan Kamil mengatakan tertarik. “Nanti kita lihat, BUMD Jabar mana yang bisa mengembangkan bersama-sama,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

7 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

22 jam lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

2 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

3 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

3 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

4 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya