Natal 2019, Penumpang Pesawat Turun Akibat Tol Trans Jawa

Selasa, 10 Desember 2019 05:40 WIB

Foto udara kendaraan arus balik di Jalur Pantura, Kendal, Jawa Tengah, Senin, 10 Juni 2019. Pada H+5 Lebaran 2019, arus balik terpantau masih ramai di jalur Pantura yang bersimpangan dengan sejumlah exit tol menuju jalur pantura Jateng, sebagai imbas sudah diberlakukannya dua arah di tol Trans Jawa. ANTARA/Harviyan Perdana Putra

Tempo.Co, Jakarta - Jumlah penumpang untuk pesawat angkutan niaga berjadwal pada masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diprediksi anjlok 8,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Kementerian Perhubungan mencatat, pada tahun ini, jumlah penumpang diperkirakan hanya 5,28 juta jiwa.

Angka itu lebih kecil 480 ribu dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018. Setahun lalu, jumlah penumpang pesawat mencapai 5,76 juta.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti mengatakan melorotnya jumlah penumpang pesawat disebabkan berbagai hal. Salah satunya telah terjadi pergeseran tren dari angkutan udara ke angkutan darat.

"Sebanyak 70 persen pergerakan pemudik ada di Jawa. Karena jalanan di Jawa sudah bagus, Tol Trans Jawa sudah beroperasi, penumpang beralih ke transportasi darat," ujar Polana di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 9 Desember 2019.

Polana mengatakan, secara umum, masyarakat, terutama keluarga, tertarik menggunakan mobil pribadi karena lebih efisien. Selain itu, ongkos yang mesti dikeluarkan lebih kecil ketimbang seluruh anggota keluarga menunggang pesawat.

Sejalan dengan Polana, Kepala Badan Penelitan dan Pembangunan Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan penurunan jumlah penumpang di sektor angkutan udara pada masa libur mendatang disebabkan oleh membaiknya infrastruktur jalan di lintas Pulau Jawa. Temuan ini bercermin dari meningkatnya pengguna jalan tol dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur atau sebaliknya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Balitbang Kementerian Perhubungan untuk angkutan mudik Natal dan tahun baru, 69 persen masyarakat yang melakoni perjalanan darat di Pulau Jawa akan melewati Tol Trans Jawa. Survei itu melibatkan 2.300 responden terverifikasi. Adapun sigi dilakukan melalui sistem daring.

Di samping itu, peningkatan jumlah kapasitas untuk layanan kereta api turut membuat angka penumpang angkutan udara turun. Pada angkutan liburan tahun ini, ia menyatakan jumlah penumpang angkutan kereta api naik 4 persen.

Kendati begitu, Sugihardjo menyatakan penurunan angkutan penumpang di sektor udara pada masa Natal dan tahun baru tak setajam saat angkutan mudik Lebaran 2019. Pada Lebaran lalu, penurunan penumpang angkutan mencapai lebih dari 20 persen.

Berita terkait

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

2 hari lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

4 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

7 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya