Ditetapkan Jadi Dirut Mandiri, Royke Tumilaar Fokus Tiga Program

Senin, 9 Desember 2019 19:03 WIB

Dari kiri ke kanan, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Winston Rumantir, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, Direktur Treasury, International Banking & SAM Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat mengelar konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama Bank Mandiri yang baru. Royke yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang kini menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II.

Usai ditetapkan sebagai Direktur Utama, Royke Tumilaar mengatakan fokus program kerja Bank Mandiri tidak akan banyak berubah dengan program kerja yang telah disusun oleh pimpinan sebelumnya. Royke mengungkapkan ada tiga program yang bakal menjadi fokus Bank Mandiri.

"Namun yang pertama, ada beberapa strategi yang akan kami terapkan, pertama kolaborasi sektor wholesale dengan retail akan kami kolaborasikan lebih kuat lagi," kata Royke Tumilaar saat mengelar konferensi pers di Plaza Bank Mandiri, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2019.

Menurut dia, fokus yang pertama itu dilakukan karena selama ini, masih banyak sektor bisnis retail consumer yang belum banyak digarap. Padahal, jika dilihat lebih jauh, sektor retail consumer tersebut merupakan turunan atau bagian dari (value chain) dari sektor wholesale.

Royke mencontohkan salah satunya adalah di segmen pay roll atau pembayaran gaji bulanan perusahaan. Di sektor ini, dari ratusan bahkan ribuan klien Bank Mandiri, baru sekitar 10-15 persen yang menggunakan layanan jasa dari emiten berkode BMRI tersebut.

Advertising
Advertising

Kedua, Royke Tumilaar juga masih akan memfokuskan Bank Mandiri untuk melakukan transformasi digital atau digital banking. Sebab, ke depan sektor digital banking sudah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan baik bagi nasabah maupun bagi permintaan pasar ke depan. Apalagi dengan digital banking juga bisa menekan biaya operasional.

Ketiga, lanjut Royke, dirinya juga akan fokus untuk mendorong penyaluran kredit di sektor komersial dan juga Usaha Menengah Kecil dan Mandiri (UMKM). Hal ini bakal dilakukan dengan melihat kondisi perekonomian dan juga memperhatikan kondisi eksternal, atau perekonomian dunia.

"Jadi mungkin pertumbuhan kredit nanti akan kami lihat situasi dengan perekonomian ke depan," kata Royke Tumilaar.

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

1 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

7 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

12 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

12 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

12 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

15 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

23 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

25 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs