Kala Erick Thohir dan Tomy Winata Semeja di Acara Menara Syariah

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 9 Desember 2019 10:26 WIB

Sejumlah menteri dan pengusaha menghadiri pemancangan perdana Menara Syariah di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Ahad malam, 8 Desember 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tampak bergegas memasang sepatunya selepas salat di salah satu musala di Swissotel Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Erick yang pada malam itu mengenakan batik lengan panjang berwarna ungu, langsung menuju ke ruangan Grand Ballroom, tempat seremoni pemancangan perdana Menara Syariah Pantai Indah Kapuk dilaksanakan.

Erick pun duduk di barisan depan, satu meja dengan Bos Artha Graha Group, Tomy Winata. Pada malam itu, pendiri Mahaka Group itu bukanlah satu-satunya menteri di sana. Tampak Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Agama Fachrul Razi.

Pejabat lainnya yang disebut hadir pula pada malam hari itu adalah Jaksa Agung ST Burhanuddin, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman, Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.

Adapun pada jajaran pengusaha tampak Pengusaha Sugianto Kusuma, Presiden Direktur Agung Sedayu Nono Sampono, CEO Agung Sedayu Richard Kusuma, Presiden Direktur Nikko Indonesia Harijanto Solichin, serta Executive chairman Matrix Concepts Holdings Berhad Dato Haslah.

Dalam kesempatan itu, Luhut hadir mewakili Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya, Luhut mengucapkan selamat atas pemancangan perdana itu. Di samping ia mendukung Agung Sedayu Group dan Salim Group melanjutkannya dengan membangun kawasan pusat keuangan syariah internasional di sana.

"Dengan kehadiran Kapolri dan bapak-bapak menteri, lalu Panglima TNI dan pejabat lainnya pada hari ini sangat menggembirakan, menunjukkan kekompakan kita republik ini membuat Indonesia lebih baik ke depan," ujar Luhut di Swissotel Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Ahad malam, 8 Desember 2019.

Di samping kehadiran para pejabat di sana, Presiden Joko Widodo pun memberikan sambutan dalam bentuk video yang diputarkan di layar monitor. Jokowi mengatakan pemancangan perdana Menara Syariah itu menunjukkan hubungan dua negara bertetangga Indonesia - Malaysia.

Pasalnya, pembangunan itu memang merupakan kerja sama antara perusahaan dari dua negara. "Semoga pembangunan ini bisa meningkatkan kerja sama dua negara, membuka lapangan kerja baru, dan mendukung iklim investasi di Indonesia," tutur Jokowi.

Peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan infrastruktur dari gedung kembar Menara Syariah dilaksanakan pada Ahad petang, 8 Desember 2019, mulai pukul 18.00 WIB.

"Ini adalah awal dari megaproyek kawasan pusat keuangan syariah internasional di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara," kata Presiden Direktur Agung Sedayu, Nono Sampono.

Menara kembar itu bakal berdiri di atas lahan seluas sekitar 4 hektare, bagian dari keseluruhan kawasan Pusat Keuangan Syariah Internasional yang seluas 23,5 hektare. Pembangunan dua menara itu akan membutuhkan waktu sekitar 20 bulan dan menelan biaya Rp 3,5 triliun.

Gedung tersebut nantinya akan menampung sekitar 5.000 orang karyawan. Adapun masing-masing gedung akan memiliki ketinggian 29 lantai perkantoran, serta akan memiliki fasilitas ritel di tengahnya. Menara Syariah tersebut didesain oleh desainer dari DP Architecs Ltd, yang berpengalaman merancang gedung sejenis di Timur Tengah.

Dana pembangunan menara kembar itu antara lain, dari investor dalam negeri, yaitu PT Bangun Kosambi Sukses -- kerja sama dua konglomerat Agung Sedayu Group dan Salim Group. Selain itu ada pula PT Fin Centerindo, serta investor Malaysia, Matrix Concepts Holdings Berhad. Di samping itu, PT Nikko Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penasehat keuangan.

Agung Sedayu Group dan Salim Group juga menggandeng sejumlah investor mancanegara untuk memenuhi kebutuhan pembangunan. Sebab, keseluruhan Kawasan Keuangan Syariah Internasional itu akan membutuhkan investasi US$ 5 miliar atau sekitar Rp 70 triliun dan jangka waktu 10 tahun.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

12 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

4 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

5 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

6 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

6 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya