Bos Baru Garuda Disarankan Tiru Kepemimpinan Jonan Perbaiki KAI

Minggu, 8 Desember 2019 19:03 WIB

Direktur Utama PT. KAI, Ignasius Jonan. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyarankan kepada pemimpin yang kelak menempati direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk mencontoh dan meniru kepemimpinan Ignasius Jonan dalam memajukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

"Kepemimpinan Ignasius Jonan dalam membenahi dan memajukan PT KAI mungkin bisa ditiru oleh sosok-sosok pemimpin pengganti di direksi Garuda," ujar Djoko Setijowarno saat dihubungi, Ahad, 8 Desember 2019.

Djoko juga berharap Menteri BUMN Erick Thohir dapat menempatkan mantan Menteri ESDM Jonan sebagai pimpinan direksi di maskapai pelat merah tersebut. "Secara umum, kriteria sosok pemimpin yang layak ditempatkan di Garuda haruslah jujur dan tidak korup. Kalau masih memikirkan kemewahan dirinya, jangan jadi direksi BUMN," kata Djoko.

Lebih jauh Djoko menyatakan, sosok pemimpin yang diperlukan tak melulu harus sesuai kompetensi dengan ilmunya namun membutuhkan orang-orang dengan potensi lintas kompetensi atau keahlian serta mau belajar segala hal. Artinya, sosok pemimpin direksi yang ahli dalam kompetensi finansial mau belajar hal-hal teknis penerbangan, begitu pula mereka yang jago dalam hal teknis mau belajar finansial dan bisnis penerbangan.

Sosok pemimpin dengan potensi lintas keahlian dan mau belajar segala hal tersebut, menurut Djoko, sangat diperlukan oleh Garuda agar dapat bertahan dan terbang tinggi di tengah persaingan bisnis penerbangan nasional maupun internasional yang penuh gejolak. "Namun jangan lupakan aspek pelayanan, yang namanya sektor transportasi itu bicara pelayanan dan juga keselamatan," ujar Djoko.

Advertising
Advertising

Kemajuan PT KAI sebelumnya di masa Jonan, menurut Djoko, bisa dijadikan contoh bagaimana aspek pelayanannya meningkat dan diikuti aspek keselamatannya. Hal ini terlihat dari angka kecelakaan kereta api yang menurun.

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia sebelumnya memberhentikan sementara direksi perusahaan penerbangan plat merah yang terkait secara langsung dan tidak langsung kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat baru.

Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol memastikan seluruh keputusan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan tata kelola yang berlaku di Garuda Indonesia sebagai perusahaan terbuka. Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia juga memastikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengganti direksi yang terlibat kasus penyelundupan Harley Davidson akan dilakukan dalam 45 hari.

Seiring dengan itu, belakangan juga santer muncul tiga nama yang disebut-sebut sebagai calon pengganti bekas Direktur Utama PT Garuda Indonesia Persero Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Kabar itu beredar kuat di kalangan internal perusahaan pelat merah. Dua nama calon di antaranya berasal dari internal perusahaan dan satu lainnya dari kalangan eksternal.

Pengamat penerbangan Arista Admajati mengatakan ketiganya adalah Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Faik dan Juliandra berasal dari kalangan internal Garuda. Sedangkan Jonan muncul sebagai nama dari kalangan eksternal.

ANTARA | FRANCISCA CHRISTY

Berita terkait

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

1 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

10 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

19 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya