Jalur KA Pangrango Longsor, PT KAI Bangun Jembatan Darurat

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 7 Desember 2019 20:39 WIB

Petugas bekerja di lokasi anjloknya KRL bernomor KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 Maret 2019. Insiden ini mengakibatkan perjalanan kereta dari Bogor ke Jakarta Kota/Jatinegara atau sebaliknya terhenti sementara. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Jakarta memutuskan untuk membangun jembatan sementara di lokasi tanah longsor di Kampung Cicewol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tanah longsor itu sebelumnya telah menggerus jalur perlintasan Kereta Api Pangrangi Sukabumi-Bogor sehingga tak dapat dilewati.

"Jembatan sementara ini kami bangun agar KA Pangrango bisa kembali melintas, akibat longsor yang terjadi pada Jumat, (6/12) sekitar pukul 20.30 WIB," kata Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop I Jakarta Dadan Rudiansyah di Sukabumi, Sabtu, 7 Desember 2019. Longsor terjadi di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug tepatnya antara jalur stasiun Parung Kuda - Cicurug KM 28+2/3.

Hingga saat ini jadwal perjalanan KA Pangrango masih belum dapat dilakukan karena pengerjaan masih terus dilakukan. Adapun untuk mempercepat perbaikan, PT KAI telah menurunkan 200 personel dan sejumlah alat berat.

Pembangunan jembatan ini dilakukan dengan membuat beberapa penyangga dari baja dan pekerja pun tengah melakukan pemadatan tanah. Diharapkan pengerjaan selesai pada hari ini juga.

Pada pengerjaan ini PT KAI berkoordinasi dengan Satuan Kerja Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI untuk mempercepat proses. Dengan demikian, Kereta Api Pangrango bisa kembali memberikan pelayanan kepada penumpang jurusan Sukabumi-Bogor maupun sebaliknya.

Catatan PT KAI, longsor yang menggerus perlintasan KA Pangrango ini sepanjang 15,6 meter dengan kedalaman empat meter. Adapun pembangunan jembatan darurat terhitung sulit karena di bawahnya ada saluran air. "Tanah harus dipadatkan dahulu dan bantalannya pun harus benar-benar kuat menopang," kata Dadan.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya