Jokowi Yakin Empat Tahun Lagi Indonesia Bisa Ekspor Polietilena

Jumat, 6 Desember 2019 12:30 WIB

Presiden Joko Widodo saat melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Kota Cilegon di sela kunjungan kerja ke Provinsi Banten, 6 Desember 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Cilegon - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Jumat, 8 Desember 2019, meresmikan pabrik baru Polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Jokowi berharap, pabrik baru PT Chandra Asri Petrochemical bisa membuat Indonesia tidak lagi mengimpor bahan-bahan petrokimia.

Menurut Jokowi, salah satu masalah besar Indonesia adalah defisit transaksi berjalan dan defisit perdagangan. Pasalnya Indonesia masih banyak mengimpor bahan baku dari luar negeri. "Termasuk di dalamnya yang paling besar petrokimia dan juga yang namanya impor minyak dan gas," kata Jokowi dalam sambutannya.

Data 2018 menunjukkan neraca perdagangan Indonesia untuk ekspor impor bahan kimia masih mengalami defisit Rp 193 triliun.

"Feeling saya empat tahun lagi Indonesia sudah bisa mengekspor. Itu tentu saja akan menghasilkan produk yang saya pastikan akan 4 juta ton. Artinya sisanya mesti diekspor," ujarnya.

Terlebih, kata Jokowi, setelah membangun pabrik baru ini, PT Chandra Asri Petrochemical berencana mengembangkan kompleks petrokimia kedua dengan investasi mencapai Rp 60-80 triliun. Kompleks kedua ini ditargetkan selesai pada 2024 dan bisa memproduksi 4 juta ton PE per tahun.

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra, mengatakan pabrik baru ini bisa memproduksi PE sebesar 400 ribu ton pertahun. Dengan tambahan ini maka total produksi PE dari perusahaannya menjadi 736 ribu per tahun.

Menurut Erwin, kebutuhan bahan baku seperti PE di Indonesia selalu naik. Namun di sisi lain industri Petrokimia dalam negeri masih mengimpornya sekitar 40-50 persen dari luar.

Atas dasar itu, Erwin berharap pabrik baru ini bisa menjadi substitusi impor dan mampu menghemat devisa negara sebesar Rp 8 triliun.

Selain itu, Erwin menuturkan, pihaknya sedang mengembangkan kompleks petrokimia kedua dengan investasi Rp 60-80 triliun dan pembangunannya ditargetkan selesai 2024. Hal ini, kata dia, untuk mengejar pertumbuhan konsumsi di Indonesia.

"Kompleks kedua ini akan membawa total kapasitas menjadi delapan juta ton per tahun," ucap dia. Kepada Jokowi, Erwin menjelaskan bahwa pembangunan kompleks ini bakal melibatkan 25 ribu tenaga kerja lokal.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

6 menit lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

2 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

14 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

14 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

16 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya