TEMPO.CO, Jakarta - Lima pendatang baru masuk dalam deretan orang terkaya RI yang dirilis oleh Forbes. Mereka termasuk dalam daftar 50 orang terkaya RI yang dirilis Kamis, 5 Desember 2019.

Kelima pengusaha itu adalah Winarko Sulistyo yang menempati urutan ke-27 dengan total harta US$ 1,2 miliar. Kekayaannya berasal dari penjualan 45 persen saham produsen kertas kemasan PT Fajar Surya Wisesa ke Siam Cement Thailand pada Mei 2019 seharga $ 557 juta.

Selain itu penggemar mobil Ferrari yang juga pengusaha konstruksi Donald Sihombing berada di urutan 34 dengan harta US$ 970 juta. Donald adalah pendiri dan presiden direktur PT Totalindo Eka Persada, perusahaan konstruksi yang membangun hotel Four Seasons di Jakarta.

Selain keluarga Widjaja, ada dua pendatang baru lainnya yang masuk dalam daftar menggantikan mereka yang meninggal. Keluarga Ciputra berada di nomor 25 mewarisi kekayaan taipan properti Ciputra senilai US$ 1,3 miliar. Ciputra meninggal pada November lalu pada usia 88 tahun.

Keluarga Hamami berada di urutan ke-46 dengan harta US$ 660 juta, menggantikan almarhum Achmad Hamami, mantan pilot jet yang mendirikan Tiara Marga Trakindo yang merupakan distributor alat berat merek Caterpillar.

Nama pengusaha tekstil Iwan Lukminto kembali masuk dalam daftar Forbes di No. 50 dengan kekayaan US$ 585 juta, setelah satu tahun absen dalam daftar.

Forbes juga mencatat total aset gabungan 50 orang terkaya di Indonesia meningkat tahun ini. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan kekayaan dari 24 orang dalam daftar 50 orang terkaya RI.

Tahun 2019, total kekayaan bersih para pengusaha Indonesia naik US$ 5,6 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi US$ 134,6 miliar.

Urutan teratas orang terkaya RI masih dipegang oleh Hartono bersaudara, selama 11 tahun berturut-turut. Nilai kekayaan bersihnya mencapai US$ 37,3 miliar, seiring dengan naiknya harga saham Bank Central Asia.