Soal Kargo Gelap Garuda, Erick Thohir Akan Umumkan Bareng SMI

Editor

Rahma Tri

Kamis, 5 Desember 2019 07:29 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan akan memberikan pengumuman resmi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, soal temuan kargo gelap di pesawat Garuda Indonesia. Meskipun demikian, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti mengatakan belum ada jadwal terkait pengumuman tersebut.

Dia mengatakan akan langsung memberikan informasi setelah mendapatkan informasi terbaru. "Belum terjadwal," kata Nufransa saat dihubungi, Rabu, 4 Desember 2019.

Sebelumnya, pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir akan mengumumkan langsung hasil investigasi Bea dan Cukai terkait angkutan kargo gelap di pesawat Garuda Indonesia berjenis A300-900 Neo. Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan tengah mencari waktu kosong kedua menteri.

"Akan diumumkan langsung oleh Pak Erick dan Bu Sri Mulyani. Tapi waktunya belum tahu. Masih mencocokkan jadwal mereka," kata Deni kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 4 Desember 2019.

Garuda Indonesia seri anyar yang terbang dari Prancis menuju hanggar Garuda Maintenance Facility atau GMF pada 17 November lalu mengangkut 18 boks kardus berisi barang selundupan. Bea dan Cukai menemukan isi boks itu adalah potongan suku cadang motor mewah Harley Davidson seri terbatas tahun 1970-an berjenis Electra Glide Shovelhead.

Boks lain memuat dua sepeda Brompton yang dikemas dengan cara diurai. Bea dan Cukai menyita barang-barang itu dan langsung menggelar investigasi. Dua orang yang tercantum dalam manifes penumpang Garuda Indonesia diketahui merupakan pemilik barang. Keduanya berinisial SAW dan LS.

<!--more-->

Saat ini, pendalaman perkara sedang berlangsung. Deni mengatakan Kantor Bea dan Cukai Tangerang sedang memfinalisasi laporannya. Adapun Bea dan Cukai turut menyertakan Erick Thohir lantaran kasus penyelundupan barang itu melibatkan perusahaan BUMN.

Sri Mulyani kemarin menyatakan telah memahami modus penyelundupan yang diduga dilakukan dua penumpang pesawat--belakangan dua penumpang itu disinyalir adalah pejabat Garuda Indonesia. "Kita memahami modus penyelundupan dilakukan dengan berbagai cara," katanya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, kasus kargo gelap ini mirip dengan fenomena jastip atau jasa titip. Jastip adalah pembelian barang di luar negeri dengan perantara orang. Jasa ini dikategorikan ilegal oleh kepabean.

Sri Mulyani mengatakan telah memperketat ruang penyelundupan dengan meningkatkan kemampuan pendeteksian Bea Cukai. Namun, kata dia, selalu saja ada cara penyelundupan yang dilakukan pihak-pihak tertentu.

Vice President Corporate Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Bea dan Cukai. Garuda saat ini sedang menunggu hasil pendalaman tersebut.

"Kami menanyakan ke Bea Cukai soal pembayaran pajak dan sanksi-sanksinya. Kami juga sudah panggil pihak bersangkutan," ucapnya kala dihubungi Tempo pada Selasa sore.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan mencopot direksi PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk., jika terbukti mengangkut Harley Davidson ilegal. Bahkan, dia berharap yang bersangkutan dapat mengundurkan diri sebelum dicopot."Kalau benar ya harus dicopot. Yang lebih baik sebelum ketahuan mengundurkan diri. Itu kita kaya samurai Jepang, tapi kalau benar (terbukti)," kata Erick di Pacific Place, kemarin.


HENDARTYO HANGGI | FRANSISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

3 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

14 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

16 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya