1,35 Juta Turis Asing ke Indonesia, Terbanyak dari Malaysia

Reporter

Antara

Rabu, 4 Desember 2019 20:41 WIB

Turis asing beristirahat di lantai sambil menunggu penerbangan mereka di Bandara Internasional Lombok, Praya, NTB, Selasa, 7 Agustus 2018. Sekitar 2.000 turis sempat terdampat di tiga pulau wisata, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikunjungi 1,35 juta turis asing selama Oktober 2019 atau naik 4,86 persen dari 1,29 juta dibanding jumlah kunjungan bulan yang sama pada tahun lalu.

Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik, Kemenparekraf Guntur Sakti, di Jakarta, mengatakan, ada kenaikan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia selama Oktober 2019 bahkan kenaikan juga terjadi selama periode Januari–Oktober 2019.

“Secara kumulatif Januari sampai Oktober 2019 ada kenaikan, namun jika dibandingkan September 2019, jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) Oktober 2019 memang turun,” katanya, Rabu, 4 Desember 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif dari Januari-Oktober 2019 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 13,62 juta wisman atau naik 2,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ia mengatakan, penurunan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia dari bulan sebelumnya, itu dikarenakan di berbagai negara memiliki musim dan kendala yang berbeda dan tren penurunan tersebut juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Dampak penurunan juga terjadi lantaran faktor bencana alam maupun non-alam seperti, beberapa daerah terjadi isu yang terkait dengan keamanan, kondisi politik Indonesia bahkan menjadi sorotan negara fokus pasar dimana Australia bahkan sudah menerbitkan “travel advice” bagi warganya terkait kemungkinan diberlakukannya sejumlah peraturan yang dianggap kurang menguntungkan wisatawan.

Bahkan dari hasil kajian dengan menggunakan data sentimen menunjukkan bahwa terkait sejumlah isu di Indonesia, hampir 90 persen dari “crawling” data media sosial Australia menunjukkan sentimen negatif.

Kerusuhan di Wamena misalnya menjadi salah satu perhatian bagi Australia, dimana beberapa warganya tertangkap dan diduga terlibat dalam aksi tersebut.

Lalu tren wisatawan global juga sedang mengalami penurunan terutama dari Eropa, lantaran sedang terjadi perlambatan ekonomi seperti kasus brexit di Inggris, Yellow vaste di Prancis, dan isu integrasi di Spanyol.

Wisatawan Eropa ada yang lebih tertarik ke negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Vietnam karena dianggap lebih murah paket wisatanya.

Meskipun begitu ada beberapa destinasi yang mengalami kenaikan seperti dari pintu Bali dan Lombok. Kenaikan diperkirakan karena faktor kesiapan 3A sudah tersedia dengan baik sehingga memudahkan wisatawan untuk melakukan perjalanan.

Hal tersebut juga, lantaran Bali dan Lombok memiliki letak geografis yang tidak jauh dari Australia, destinasi yang sesuai dengan karakteristik Australia dan memiliki sejumlah penerbangan langsung.

Sedangkan, Jakarta cenderung merupakan kota bisnis dan atraksi di Jakarta belum dikemas sesuai pasar Australia dan kurangnya paket-paket wisata yang dianggap menarik.

Catatan lainnya, kenaikan pada Oktober 2019 dibandingkan 2018 dikarenakan adanya pembukaan rute baru, maskapai Virgin Australia dari Darwin – Denpasar, lalu maskapai Malindo Air Adelaide – Denpasar, dan Sydney – Denpasar. Serta maskapai Air Asia dari Perth menuju Lombok.

“Ada penurunan lantaran tren atau “seasonality” tiap negara berbeda-beda, ada yang masanya sudah selesai musim liburan ada yang baru akan berlibur. Dan biasanya akan meningkat pada Desember,” katanya.

Lalu kendala juga terjadi bagi wisatawan India, penurunan wisatawan yang mendominasi Bali itu lantaran tidak adanya penerbangan langsung dari India ke Indonesia seperti tahun lalu. Lalu di India juga sedang banyaknya festival keagamaan pada periode Agustus – Oktober 2019 dimulai dari Ganesh Chaturhi dan Diwali.

Sama seperti India, pasar Cina juga mengalami penurunan. Hal itu terjadi banyak “charter flight” yang batal terbang selama 2019 terutama sejak sekitar 8 bulan. Hampir semua maskapai nasional yang “charter flight” seperti Citilink, Garuda, dan Sriwijaya mengalami banyak pembatalan dan pengurangan frekuensi sehingga sangat terasa pada penurunannya.

Guntur juga menjelaskan, secara kumulatif (Januari–Oktober 2019), wisman yang datang dari wilayah ASEAN naik persentasenya paling tinggi, yaitu sebesar 17,78 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan wilayah Asia selain ASEAN memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 10,28 persen.

Sementara menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama 2019 paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 2,58 juta kunjungan (18,94 persen), Tiongkok 1,77 juta kunjungan (13,01 persen), Singapura 1,55 juta kunjungan (11,38 persen), Australia 1,15 juta kunjungan (8,42 persen), dan Timor Leste 1,02 ribu kunjungan (7,48 persen).

“Kami terus berkoordinasi dengan para stakeholder pariwisata untuk mengoptimalisasikan pencapaian target wisman pada sisa akhir tahun. Seperti melakukan joint promotion dengan maskapai, mengundang influencer asal Australia, dan menggelar FGD Penyusunan Paket Wisata Beyond Lombok sebagai Hub Air Asia,“ katanya.

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

13 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

25 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

36 hari lalu

Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

Insiden getok harga yang menargetkan wisatawan asing di Hanoi banyak dilaporkan akhir-akhir ini.

Baca Selengkapnya

Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

39 hari lalu

Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan sejumlah aturan kepada wisatawan yang berkunjung ke Bali, apa saja?

Baca Selengkapnya

6 Cara Berpakaian yang Sebaiknya Dihindari Turis Asing di Indonesia

48 hari lalu

6 Cara Berpakaian yang Sebaiknya Dihindari Turis Asing di Indonesia

Cara berpakaian yang sebaiknya dihindari turis asing di Indonesia, di antaranya mengenakan pakaian yang terlalu terbuka dan tidak sesuai norma.

Baca Selengkapnya

Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

48 hari lalu

Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

Sebagai wisatawan, Anda perlu mengetahui cara sewa motor atau scooters di Bali. Pastikan Anda memiliki SIM yang masih berlaku, ya.

Baca Selengkapnya

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

50 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Bagi Turis Asing dari Jasa Raharja

56 hari lalu

Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Bagi Turis Asing dari Jasa Raharja

Saat tengah berlibur, tentunya ada risiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara klaim asuransi kecelakaan bagi turis asing.

Baca Selengkapnya