Tahun Depan, Pemerintah Naikkan Bantuan Pangan Non Tunai

Selasa, 3 Desember 2019 14:44 WIB

Warga antre membeli sembako saat operasi pasar murah di Kecamatan Tegal Selatan, Tegal, Jawa Tengah, Selasa 21 Mei 2019. Pasar murah yang diadakan Pemerintah Kota Tegal menyediakan sebanyak 8.000 kantong berisi minyak, beras dan gula pasir dengan harga Rp30 ribu per kantong sebagai upaya meredam harga-harga kebutuhan pokok di pasaran yang merangkak naik jelang Lebaran mendatang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sosial Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, nilai bantuan pangan nontunai (BPNT) tahun 2020, naik menjadi Rp150.000 per bulan per kepala keluarga. Sebelumnya tiap keluarga hanya menerima Rp110.000.

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Baiq Asnayati di Mataram, mengatakan kenaikan nilai bantuan tersebut telah ditetapkan pemerintah dan mulai diberlakukan per Januari 2020.

"Jadi mulai Januari, penerima manfaat BPNT di Mataram sekitar 21 ribu kepala keluarga (KK), akan menerima transferan bantuan Rp150 ribu, ke rekening masing-masing," katanya kepada wartawan, Selasa 3 Desember 2019.

Namun, kata dia, seiring dengan kenaikan nilai BPNT tersebut, pemerintah juga menetapkan pembelian kebutuhan pokok dengan menggunakan dana bantuan itu tidak lagi hanya beras dan telur akan tetapi harus ditambah dengan protein hewani dan nabati.

Advertising
Advertising

E-warong nantinya akan menyediakan kebutuhan pokok berupa protein hewani seperti daging ayam, dan sapi serta protenin nabati berupa sayur-sayuran, tahu dan tempe.

"Jadi bantuan yang masuk rekening sebesar Rp150 ribu itu, harus dibelanjakan di e-warong untuk membeli kebutuhan pokok sesuai yang telah ditetapkan," katanya.

Tambahan kebutuhan pokok ini bertujuan untuk memenuhi gizi masyarakat penerima manfaat. "Pemerintah berpikir, bahwa untuk pemenuhan gizi masyarakat tidak cukup hanya dengan beras dan telur," katanya.

Dinsos akan melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap sejumlah pengelola e-warong yang ada di kota ini, agar dapat menyiapkan kebutuhan tambahan tersebut sesuai ketentuan.

Di samping ada kebijakan kenaikan nilai bantuan BPNT, kata Asnayati, pemerintah juga berencana akan memberikan tambahan subsidi listrik direncanakan dicanangkan pertengahan tahun dan subdisi elpiji tiga kilogram pada akhir tahun.

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

19 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

23 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

24 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

27 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

29 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

35 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

36 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya