Kemenkeu Isyaratkan Tak Akan Suntik Penyertaan Modal ke Jiwasraya

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 2 Desember 2019 20:51 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mengisyaratkan tidak bakal menyuntikkan dana Penyertaan Modal Negara alias PNM untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Racmatarwata mengatakan kementeriannya terus berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk menyelesaikan persoalan itu.

"Sudah dibahas (soal PMN), kami melihat cara lain, nanti akan dijelaskan oleh Menteri BUMN atau Wakil Menterinya mengenai bagaimana mengatasi Jiwasraya," ujar Isa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Ia meyakini persoalan Jiwasraya bisa ditangani meski tanpa menyuntik modal negara. "Kan tadi sudah dibilang anggota DPR jangan setiap kali kita acap menambah modal sementara prospeknya belum jelas," tutur Isa. "Intinya kita akan tangani tidak harus selalu dengan PMN, caranya bagaimana, tunggu."

Kendati mengupayakan cara lain, Isa mengatakan modal negara bisa saja akhirnya dikucurkan. Namun, PMN harus diberikan dengan prospek yang memang bisa mengatasi persoalan perusahaan pelat merah tersebut. "Bukan seperti menggarami lautan."

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sudah menerima laporan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir terkait masalah yang dialami PT Asuransi Jiwasraya. Ia berujar masalah ini akan diatasi oleh Erick Thohir.

"Jiwasraya akan diselesaikan oleh Menteri BUMN. Saya sudah diberitahu step-nya ini, ini," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Jiwasraya diketahui mengalami masalah keuangan dan merugi belasan triliun. Hal ini akibat sejumlah kesalahan dalam melakukan investasi.

Sementara itu, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menetapkan tersangka dalam kasus gagal bayar pembayaran polis JS Saving Plan milik Jiwasraya, usai meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan.

Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah memeriksa sebanyak 66 orang saksi dari pihak-pihak terkait. Pihak kejaksaan pun telah pengumpulan dokumen-dokumen sebagai alat bukti.

Saat ini, Kementerian BUMN berupaya memperbaiki keuangan Jiwasraya yang sedang carut marut. Setiap pekannya Kementerian BUMN memantau audit keuangan Jiwasraya. Hal tersebut dilakukan, untuk mengetahui perkembangan di tubuh perseroan asuransi tersebut.

CAESAR AKBAR | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

46 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

3 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

5 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

10 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

12 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

12 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya