Erick Thohir Ingin Wewenang Kementerian BUMN Dipertebal

Senin, 2 Desember 2019 17:14 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui media di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menginginkan adanya relaksasi aturan untuk mempertebal wewenang kementeriannya terhadap perusahaan pelat merah. Beleid yang ia maksud adalah Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003.

"Kami mengharapkan PP 41 Tahun 2003 direlaksasi sehingga peran kerja Kementerian BUMN bisa lebih dilebarkan," ujarnya usai rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Adapun beleid itu mengatur ihwal pelimpahan kedudukan, tugas, dan kewenangan Menteri Keuangan pada perusahaan perseroan, perusahaan umum, serta perusahaan jawatan kepada Menteri BUMN. Dalam aturan itu, Kementerian BUMN tak memiliki wewenang untuk menggabungkan atau me-merger perusahaan pelat merah.

Kementerian juga tak memiliki andil untuk melikuidasi entitas seumpama kondisi keuangan perusahaan jeblok. Erick menginginkan beleid yang berlaku saat ini memungkinkan kementeriannya dapat melakukan dua hal tersebut.

Dalam waktu dekat, rancangan atau blue print yang memuat revisi aturan itu akan segera ia presentasikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski begitu, sesuai PP Nomor 41 Tahun 2003, Erick tak ingin kementeriannya mencaplok wewenang Kementerian Keuangan.

"Tentu kalau soal hal-hal yang berkaitan dengan penanaman modal, itu wewenang dari Menteri Keuangan," ucapnya.

Selain meminta adanya relaksasi regulasi, Erick berencana menerbitkan peraturan menteri yang akan mengatur pembentukan anak usaha. Ia ingin pembentukan anak usaha memperoleh restu dari sejumlah kementerian dan lembaga terkait.

"Pembentukan anak usaha juga harus ada alasannya. Saya enggak mau perusahaan asal bikin," tuturnya.

Ia menyebut, pembentukan anak usaha tanpa tujuan ini acap membuat perseroan merugi. Ia pun menilai saat ini banyak perusahaan pelat merah yang memiliki anak hingga cicit usaha dengan sektor mirip. Misalnya hotel. Ia menyebut, hampir setiap perusahaan BUMN memiliki anak usaha hotel.

Erick Thohir ingin memastikan fungsi anak usaha ke depan benar-benar memperkuat keuangan BUMN. Ia mencontohkan anak usaha dengan kondisi yang sehat ialah Telkomsel yang memperkuat PT Telkom Indonesia Persero.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

9 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

11 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

16 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

18 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

19 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya