BPS Ingatkan Harga Tiket Pesawat Berpotensi Sumbang Inflasi

Senin, 2 Desember 2019 14:59 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto berbicara kepada wartawan, sesuai pemaparan Indeks Demokrasi Indonesia Tahun 2018, di Kantor Badan Pusat Statistik, Jalan Dr Sutomo, Jakarta, Senin 29 Juli 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Suhariyanto menyatakan inflasi pada Desember 2019 diperkirakan naik seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Perkiraan ini sejalan dengan permintaan yang meningkatkan karena adanya perayaan Natal dan tahun baru.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan beberapa komponen yang bakal memengaruhi tingkat inflasi beberapa bulan terakhir adalah komoditas makanan (volatile food) yang terpengaruh cuaca. Selain itu, harga tiket pesawat bulan depan juga patut diwaspadai bakal menyumbang inflasi.

"Saya pikir beras akan stabil, mungkin yang perlu diwaspadai seperti biasanya adalah angkutan udara. Biasanya ketika permintaan angkutan udara naik itu tiket juga akan menanjak naik sesuai permintaan," ujar Suhariyanto saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin 2 Desember 2019.

BPS mencatat angka inflasi sepanjang November 2019 mencapai 0,14 persen. Sedangkan secara tahunan (yoy) angka inflasi mencapai 3 persen sedangkan inflasi tahun kalender (sepanjang Januari-November) 2019 mencapai 2,37 persen.

Secara bulanan, inflasi November ini naik dibandingkan Oktober yang mencapai 0,02 persen. Namun secara tahunan inflasi November lebih rendah dibandingkan Oktober yang mencapai 3,13 persen. Inflasi bulan Oktober, utamanya karena kenaikan harga pada kelompok makanan jadi seperti nasi dan lauk pauk, serta rokok.

Suhariyanto menjelaskan, secara tren dua tahun ini misalnya, Desember biasanya memang menjadi salah satu perhatian karena bisa dipastikan inflasinya cukup tinggi. Selain Desember, tren inflasi tinggi juga terjadi saat bulan ramadan dan juga Idul Fitri.

Menurut Suhariyanto, pola Ramadan, Idul Fitri dan Desember terjadi inflasi cukup tinggi merupakan pola pasti di Indonesia selama Januari hingga Desember. Jika pada bulan Ramadan dan Idul Fitri, pergerakan harga yang baik biasanya terpantau gradual, namun jika Desember biasanya naik secara langsung.

"Kalau Desember di negara mana pun selalu menjadi perhatian karena permintaan konsumen biasanya akan mengalami peningkatan, apalagi ada liburan sekolah di sana, persiapan Natal, tahun baru," kata Suhariyanto.

Karena itu, lanjut Suhariyanto, bisa dipastikan bahwa angka inflasi Desember lebih tinggi dibandingkan November maupun bulan lainnya. Sebagai, gambaran pada 2018 inflasi Desember secara bulanan mencapai 0,62 persen dan tahunan mencapai 3,13 persen. Sedangkan pada Desember 2017, inflasi bulan mencapai 0,71 persen dan tahunan mencapai 3,61 persen.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

14 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya