Diakuisisi Pertamina, Kilang TPPI Akan Jadi Industri Terpadu

Editor

Rahma Tri

Senin, 2 Desember 2019 05:00 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri), Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (kedua kanan) meninjau pengoperasian Kilang Minyak TPPI di Tuban, Jawa Timur, 11 November 2015. Produksi kilang minyak ini dapat mencapai 61 ribu barel per hari. ANTARA/Widodo S. Jusuf

Bahkan, Jokowi juga menargetkan hidrogen sebagai produk ekses kilang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan biodiesel B30 hingga B100. Senyawa yang harganya di pasar mencapai Rp 120 juta per ton ini diincar pabrik biodiesel karena bisa menjadi bahan campuran solar.

Pada Juni 2015, di tengah keraguan Pertamina di Tuban, PT Medco Energi Internasional Tbk justru kepincut mengakuisisi TPPI. Kelompok usaha milik keluarga Panigoro ini sempat mengajukan proposal akuisisi TPPI kepada Kementerian Keuangan serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kala itu, surat ditembuskan kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, yang tengah menyidik dugaan korupsi di TPPI.

Dalam proposal itu, Medco berniat mengambil alih Tuban Petrochemical dengan melunasi utang multi-year bondkepada Kementerian Keuangan. Mereka juga akan menuntaskan utang TPPI kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Adapun piutang Pertamina dikecualikan. Medco juga menginformasikan telah meneken kesepakatan dengan PT Silakencana Tirtalestari, pemegang saham Tuban Petro milik Honggo Wendratno.

Kepada Tempo, akhir Agustus 2015, Presiden Direktur Medco Energy saat itu, Hilmi Panigoro, menjelaskan bahwa perusahaan minyak semestinya terintegrasi dari hulu hingga hilir. TPPI, yang punya fasilitas besar, dianggap potensial meski terlilit banyak masalah.

Menurut Hilmi, untuk membangun kilang aromatik sebesar TPPI, diperlukan dana investasi sedikitnya US$ 3 miliar. Selain itu, dibutuhkan waktu empat-lima tahun untuk merampungkan konstruksi. "Kalau Anda mendapat plantyang sama senilai US$ 1,5 miliar, enam bulan sudah jalan, itu bukan nekat. It's an opportunity," kata Hilmi saat itu. Belakangan, Medco balik kanan. Gayung bersambut, Pertamina kini mengambil alihnya, sejalan dengan niat pemerintah yang sejak awal ingin BUMN sebagai pengelola kilang tersebut.

RETNO SULISTYOWATI | MAJALAH TEMPO

Selengkapnya, baca Majalah Tempo edisi Senin, 2 Desember 2019.

Berita terkait

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

2 menit lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

5 menit lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

14 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

16 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

19 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

22 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

1 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

1 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya