12 Persen Masyarakat Belum Dapat Mengakses Air Minum Layak

Jumat, 29 November 2019 18:39 WIB

Persentase Akses Rumah Tangga Terhadap Sumber Air Minum Layak di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas mencatat, pada 2018, sebanyak 12 persen masyarakat Indonesia belum dapat mengakses air minum layak. Kepala Sub-bidang Air Minum Direktorat Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Bappenas Tirta Sutedjo mengatakan mayoritas di antaranya merupakan penduduk yang bermukim di wilayah timur.

"Saat ini memang baru 88 persen yang mengakses air minum layak. Paling banyak di daerah timur karena daerahnya kering," ujarnya di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bappenas, Jakarta Pusat, Jumat, 29 November 2019.

Air minum layak adalah air yang berasal dari sumber terlindungi. Tirta mencontohkan pipa atau ledeng, ledeng eceran, kran umum, terminal air, mata air terlindungi, sumur pompa, dan sumur terlindungi.

Berdasarkan data yang dipaparkan, angka persentase masyarakat yang belum dapat mengakses air minum layak tidak bergerak sejak 2017. Sedangkan dibandingkan dengan 2016, persentase masyarakat yang memperoleh akses air minum layak hanya meningkat 1 persen.

Menurut Tirta, secara teknis, pembangunan pipa untuk akses air bersih di wilayah timur terkendala oleh jarak rumah yang terlampau jauh. Selain itu, keadaan tanah yang kering turut menjadi faktor penyebabnya.

Di sisi lain, pemerintah daerah acap tak memprioritaskan pembangunan pelayanan dasar seperti penyediaan sarana air bersih. Ia menilai pemda lebih berfokus membangun infrastruktur yang punya dampak terhadap daya ungkit ekonomi, seperti membangun jalan tol dan bandara.

"Kami sudah berusaha mengadvokasi peemrintah daerah untuk membangin infrastruktur air karena itu masuk dalam rencana pembangunan dalam 5 tahun mendatang," tuturnya.

Untuk mendesak penyediaan akses air minum layak, Tirta menyatakan pemerintah pusat telah menerapkan standar pelayanan minimal atau SPM. Kementerian Dalam Negeri nantinya bakal menilai pemenuhan SPM masing-masing daerah.

Berita terkait

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

27 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

31 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

39 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

40 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

40 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

Bappenas sebut penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan tahun ini sudah sesuai dengan rencana pembangunan.

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

42 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

43 hari lalu

Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan lahan di Kepulauan Seribu cocok dipakai sebagai food estate bagi DKI Jakarta pada 2025.

Baca Selengkapnya