Alasan Jokowi Ajak 2 Staf Khusus Milenial ke Subang

Reporter

Antara

Jumat, 29 November 2019 12:59 WIB

Presiden Jokowi (kiri) saat CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (empat dari kanan) memperkenalkan diri bersama jejeran staf khusus yang baru dari kalangan milenial di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Anak dari pengusaha Chairul Tanjung ini merupakan lulusan Academy of Art di San Fransisco, Amerika Serikat. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Subang -Dua staf khusus milenial yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra diajak Presiden Joko atau Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Subang, Jawa Barat, Jumat, 29 November 2019, agar keduanya bisa memberikan sentuhan fintech kepada para pelaku usaha mikro.

Presiden Jokowi saat meninjau proyek pengembangan Pelabuhan Sandar Patimban di Subang, Jawa Barat, mengatakan mengajak dua staf khusus milenial untuk menunjukkan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

“Ya (mengajak) staf khusus Mba Putri sama Mas Taufan nanti memang, pertama saya mau tunjukkan Mekaar karena di Mekaar ada 5,8 juta nasabah yang hampir 99,9 persen itu perempuan, wanita,” kata Presiden.

Dalam kunjungan itu dua staf khusus milenial yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra diajak serta.

Putri tampak mengenakan batik warna cokelat dipadu celana dua pertiga dengan sepatu sneaker dan tas selempang. Sedangkan Andi Taufan mengenakan batik biru dan menggendong ransel.

Presiden mengatakan setelah diajak serta ke lapangan dan melihat langsung pelaku usaha mikro diharapkan keduanya bisa memberikan sentuhan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro.

“Nah kalau lapangan sudah dilihat proses-proses apa yang bisa dikerjakan misalnya dengan sentuhan fintech misalnya, sentuhan kemasan, desain, mengangkat brandnya seperti apa. Paling enggak lapangannya ini,” katanya.

Ke depan ia juga berencana mengajak lima staf khusus lainnya dalam kunjungan kerja yang berbeda.

“Kan bidangnya beda-beda, jago-jagonya di fintech, di UMKM sehingga Menteri Koperasi dan UKM juga ikut karena 5,8 juta sudah kita berikan, target kita nanti di atas itu,” kata Jokowi.

ANTARA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya