BPJT Sebut RI Siap Ambil Alih Proyek Tol Cisumdawu dari Cina

Reporter

Eko Wahyudi

Rabu, 27 November 2019 20:52 WIB

Foto udara terowongan kembar Jalan Tol Cisumdawu di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu 8 September 2019. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit menargetkan Jalan Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 60 KM tersebut rampung di akhir 2020 dan akan menjadi salah satu tol terindah yang ada di Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan pihak pemerintah berencana mengambil alih porsi pengerjaan proyek Tol Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau tol Cisumdawu dari kontraktor Cina. "Kalau enggak bisa menyelesaikan tugasnya, kontraktor indonesia yang ambil alih," ujar di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2019.

Namun hal tersebut terganjal dengan harus meminta persetujuan terlebih dahulu khususnya kepada pemberi pinjaman dari Cina. Sebabnya, kata Danang pihak kontraktor dalam negeri dan BUMN saat ini sudah sangat siap untuk membantu pembangunan proyek tersebut.

"Nah proses itu kan tidak mudah karena melibatkan pinjaman luar negeri. Tapi dari sisi BUMN yang kerjakan sebagai kontraktor pemerintah siap untuk membantu," ujar Danang.

Danang menuturkan, untuk proyek yang dijalankan oleh pemerintah masih berjalan sesuai rencana. Sehingga ia dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono telah mendorong kontraktor asal Cina itu bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

Oleh karena itu Danang mengatakan, kontraktor Cina sudah sepakat melepas porsi pengerjaan proyek tol dari 70 persen dan 30 persen untuk lokal, kemudian setelah mengalami perubahan akan menjadi 60 persen untuk kontraktor dalam dan cina 40 persen porsi pengerjaan proyek tol Cisumdawu.

Advertising
Advertising

"Kontraktornya mau, tinggal lender, pemerintah Cina pemberi pinjamannya mereka minta approval ke sana mudah-mudahan cepet dilakukan," ujarnya.

Danang sendiri belum bisa mengungkapkan kapan porsi pekerjaan Indonesia meningkat di Tol Cisumdawu. Yang pasti, pemerintah telah memprosesnya sejak dua bulan lalu.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong percepatan pembangunan Tol Cisumdawu, karena menurut perkembangan terkahir proyek tersebut baru mencapai 50 persen. Ia mengannggap itu sangat penting bagi meningkatkan aktivitas penerbangan di BIJB Kertajati.

“Kuncinya hanya satu, yaitu jalan tol. Jalan tol yang belum selesai membuat warga memilih pilihan-pilihan yang mungkin lebih nyaman bagi mereka. Jadi, apapun pertanyaan Kertajati, jawabannya itu,” ucap Ridwan di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa, 17 September 2019..

Adapun peletakan batu pertama proyek pembangunan tol Cisumdawu dilaksanakan pada 29 November 2011, dan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) itu baru dilakukan pada 22 Februari 2017.

Berita terkait

Longsor Tol Bocimi, Jawa Barat Minta Pengelola Jalan Tol Waspadai Jalur-jalur Berisiko Lainnya

23 hari lalu

Longsor Tol Bocimi, Jawa Barat Minta Pengelola Jalan Tol Waspadai Jalur-jalur Berisiko Lainnya

Pengelola jalan tol diminta mewaspadai terjadinya longsor lanjutan usai bencana di Jalan Tol Bocimi KM 64-600 pada Rabu kemarin.

Baca Selengkapnya

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Idulftri 2024, Mulai 5 April

44 hari lalu

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Idulftri 2024, Mulai 5 April

Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol pada saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024

Baca Selengkapnya

Tarif Tol Cisumdawu Terbaru untuk Setiap Golongan Kendaraan

18 Februari 2024

Tarif Tol Cisumdawu Terbaru untuk Setiap Golongan Kendaraan

Bagi Anda yang berencana melintasi Tol Cisumdawu, berikut ini informasi tarif tol Cisumdawu terbaru untuk semua golongan.

Baca Selengkapnya

Retak Akibat Gempa Sumedang, PUPR Pastikan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Aman

1 Januari 2024

Retak Akibat Gempa Sumedang, PUPR Pastikan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Aman

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Terowongan Kembar di Tol Cisumdawu dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Terancam Sepi Lagi Bandara Kertajati

19 Juli 2023

Terancam Sepi Lagi Bandara Kertajati

Pembukaan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu belum menjamin peningkatan volume penumpang ke Bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya

Update Tol Cigatas, Ridwan Kamil Singgung Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Butuh Waktu 12 Tahun

16 Juli 2023

Update Tol Cigatas, Ridwan Kamil Singgung Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Butuh Waktu 12 Tahun

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pembangunan jalan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) masih fokus tahap pembebasan lahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kondisi Tanggap Darurat LRT Jabodebek, Saham Sektor Rumah Sakit dan Farmasi Naik

13 Juli 2023

Terpopuler Bisnis: Kondisi Tanggap Darurat LRT Jabodebek, Saham Sektor Rumah Sakit dan Farmasi Naik

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Rabu, 12 Juli 2023, yakni penjelasan kementerian perhubungan dan PT KAI soal kondisi darurat LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya

Terkini: Daftar Terbaru Calon Investor di IKN, Budi Karya Pastikan Tarif LRT Jabodebek akan Disubsidi

12 Juli 2023

Terkini: Daftar Terbaru Calon Investor di IKN, Budi Karya Pastikan Tarif LRT Jabodebek akan Disubsidi

Otorita Ibu Kota Negara (Otorita IKN) semakin gencar untuk mewujudkan komitmen realisasi investasi di IKN Nusantara dari para pengusaha lokal.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Kompak Singgung Bandara Kertajati soal Peresmian Tol Cisumdawu

12 Juli 2023

Para Menteri Jokowi Kompak Singgung Bandara Kertajati soal Peresmian Tol Cisumdawu

Menhub Budi Gunadi dan Menteri BUMN Erick Thohir kompak singgung soal Bandara Kertajati soal peresmian Tol Cisumdawu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Empat UU Andalan Sri Mulyani, Keunggulan dan Kelemahan LRT Jabodebek

12 Juli 2023

Terkini: Empat UU Andalan Sri Mulyani, Keunggulan dan Kelemahan LRT Jabodebek

Terkini: Empat undang-undang yang dianggap Sri Mulyani mempercepat pemulihan ekonomi, keunggulan dan kelemahan LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya