Soal Harga Avtur, Kementerian BUMN Belum Akan Panggil Pertamina

Selasa, 26 November 2019 19:08 WIB

Petugas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) PT. Pertamina (Persero) berjalan di tangki penampungan avtur DPPU Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 21 November 2019. PT. Pertamina (Persero) meresmikan DPPU sebagai bentuk komitmen nyata peningkatan pelayanan PT. Pertamina kepada konsumen di wilayah timur Indonesia dalam bisnis penerbangan. ANTARA/Olha Mulalinda

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian BUMN belum berencana untuk memanggil manajemen PT Pertamina (Persero) terkait membicarakan harga avtur yang disinggung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat dengan Komisi V DPR-RI kemarin. "Sampai saat ini belum ada," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa, 26 November 2019.

Lalu terkait harga avtur, Arya mengungkapkan, pihaknya belum bertemu dengan Menteri Perhubungan karena Menteri BUMN Erick Tohir masih melaksanakan tugas kenegaraan ke Korea Selatan. "Setelah Pak ET turun di sini bisa lah ngomong bareng-bareng," kata dia.

Namun Arya menuturkan, Kementerian BUMN akan berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan Pertamina tersebut. Sehingga diharapkan nanti akan terlihat hasilnya dalam waktu dekat.

Arya menuturkan, Kementerian BUMN bisa saja memerintahkan Pertamina untuk menurunkan harga avtur, namun sebelumnya harus ada evaluasi terkait efisiensi harga avtur. "Jangan suka-suka (menentukan) harga (avtur). Kalau akibatnya membuat Pertamina drop, gak bisa juga. Makanya semuanya tergantung pada Pertamina," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Budi Karya menyatakan harapannya agar ada pemain lain selain Pertamina sehingga pemasok avtur bertambah dan pasar kian bersaing. “Sambil menunggu ‘rebalancing’ (penyeimbangan harga), kami memberikan kesempatan ke operator lainnya. Kita meminta keputusan menteri BUMN, sehingga nanti juga tidak terjadi monopoli,” katanya dalam rapat kerja Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 25 November 2019.

Advertising
Advertising

Budi Karya mengaku telah menghubungi Menteri BUMN terkait harga avtur agar segera menemukan solusinya. "Saya sudah hubungi Pak Erick Thohir. Kami akan menggelar rapat pekan ini. Case-nya di Sulawasi Utara pesawat tidak menerbangi beberapa pulau karena avtur," ujarnya.

Budi Karya mengatakan harga avtur di dalam negeri lebih mahal ketimbang Singapura. Harga avtur di Jakarta, misalnya, berselisih 25 persen dengan harga di ketimbang harga avtur yang dipatok di Singapura. Adapun harga di pulau lain, seperti daerah timur, 15 persen lebih tinggi dari harga di Jakarta.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

56 menit lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya