Merasa Dirugikan, Pedagang ITC Roxy Mas Protes soal Aturan IMEI

Selasa, 26 November 2019 17:01 WIB

Proses sosialisasi aturan IMEI terkait ponsel ilegal di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, pada hari ini melancarkan protes dalam acara sosialisasi aturan International Mobile Equipment Identity alias IMEI ponsel. Protes datang karena pedagang merasa dirugikan dengan adanya aturan yang mulai berlaku 18 April 2020 tersebut.

"Saya tidak puas kalau pemerintah tidak mampu menjawab persoalan kami," kata salah seorang pedagang, Syarif, dalam acara sosialisasi pada Selasa, 26 November 2019.

Persoalannya, pedagang harus menjual semua ponsel ilegal sebelum 18 April 2020. Lalu, pembeli pun harus langsung mengaktifkannya. Jika lewat batas, maka ponsel tidak akan bisa digunakan sama sekali.

Solusi lain, pedagang harus mendaftarkan sendiri satu per satu stok ponsel ilegal di toko mereka ke laman imei.kemenperin.go.id. Untuk mendaftar, kemasan ponsel ilegal terpaksa harus dibongkar. Sebab, nomor untuk registaris IMEI ada di dalam ponsel, bukan di kemasan.

Syarif menilai proses ini sangat merugikan pedagang. Sebab, akan ada potensi ponsel ilegal yang tidak terjual, lalu menjadi stok terbuang di toko mereka. "Kalau kerugian kami ini tidak dijawab, saya minta sampaikan ke pimpinan," kata dia kepada pejabat pemerintah yang hadir.

Sosialisasi dihadiri pejabat di tiga kementerian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ketiga kementerian ini juga yang menerbitkan aturan IMEI pada 18 Oktober 2019.

Pedagang lain, Nyongki, meminta pemerintah untuk mempertimbangkan ulang aturan ini. Menurut dia, dampaknya akan sangat dirasakan oleh oleh pedagang kecil. "Yang di sini (ITC Roxy Mas) mungkin sudah tahu aturannya, tapi yang lain belum," kata dia.

Protes tak hanya datang dari pedagang ritel, tapi juga produsen. Legal Services Center ponsel Oppo Indonesia, Leidy Ancella Pangau, meyakini aturan ini akan membuat konsumen banyak bertanya ke penjual, seperti Oppo. Meski, ponsel yang mereka jual sepenuhnya legal.

Selama ini, kata Leidy, pusat layanan informasi dari pemerintah terkait masalah di bidang layanan telekomunikasi belum cepat tanggap. Untuk itu, ia meminta ada lokasi khusus yang bisa didatangi Oppo Indonesia jika ada masalah pelanggan yang harus ditindaklanjuti. "Kami ingin begitu, karena pelanggan ingin 2 3 hari selesai masalah mereka," kata Leidy.

Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kemendag Ojak Simon Manurung mendengar langsung protes para pedagang. Tapi, aturan harus diberlakukan. "Kalau setelah 18 April 2020 masih menjual ponsel ilegal, maka akan ada sanksi sampai pencabutan izin usaha," kata dia.

Sementara, perwakilan dari Direktorat Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Dimas Yanuarsyah, menerima masukan Leidy dari Oppo Indonesia soal pusat layanan informasi. "Nanti akan segera dibuat, di mall dan kantor pemerintah," kata dia.

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

2 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

2 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

4 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

11 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya