Sri Mulyani: Presiden Jokowi Melihat Investasi Sebagai Titik Awal

Selasa, 26 November 2019 12:25 WIB

Mensesneg Pratikno (kanan) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) dan Seskab Pramono Anung (kanan) di sela rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 22 November 2019. Presiden memimpin dua ratas hari ini. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen sepanjang tahun 2019. Meski begitu, proyeksi pertumbuhan ekonomi terganjal berbagai tantangan termasuk pelambatan ekonomi dunia, perang dagang hingga harga komoditas yang masih fluktuatif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk mencapai target itu, pemerintah fokus pada strategi menciptakan iklim investasi yang mendukung. Salah satunya, dengan menggenjot berbagai kebijakan percepatan regulasi yang mendukung investasi satunya omnibus laws.

"Investasi sangat kritikal, dan Presiden Jokowi melihat hal ini sebagai titik awal yang perlu diperhatikan. Sebab, ekonomi tidak bisa tumbuh di atas 7 persen jika hanya memanfaatkan dana pemerintah saja," kata Sri Mulyani dalam acara FT-AAIB Summit 2019 di Grand Hyaat, Jakarta Pusat, Selasa 26 November 2019.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah memiliki target untuk mencapai pertumbuhan ekonomi minimal 7 persen. Adapun saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada pada level sekitar 5 persen. Sepanjang triwulan III 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02 persen.

Bendahara Negara ini juga menjelaskan, pertumbuhan investasi di Indonesia memang cenderung stagnan diangka 5-7 persen, khususnya pascakrisis finansial global pada 2008. Karenanya, pertumbuhan investasi perlu menjadi perhatian pemerintah.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani menuturkan, pertumbuhan investasi tersebut tidak hanya harus sehat tetapi juga berkelanjutan. Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan investasi, pemerintah tak hanya bergantung pada perbaikan regulasi. Tetapi harus diikuti dengan reformasi kebijakan yang lebih struktural.

"Inilah yang menjadi dasar untuk mencapai pertumbuhan investasi dan ekonomi. Pemerintah Indonesia akan melakukan reformasi kebijakan investasi dan area ini jadi perhatian Presiden Jokowi," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan III 2019 sebesar 5,02 persen masih ditopang oleh konsumsi domestik. BPS mencatat, porsi konsumsi mencapai 56,28 persen, sedangkan investasi baru mencapai 32,32 persen.

Lebih lanjut, kata Sri Mulyani, pemerintah juga akan fokus untuk memperbaiki neraca pembayaran. Sebab, setiap ekonomi domestik tumbuh, tren kondisi current account deficit (CAD) selalu ikut meningkat, akibat dari defisit akibat impor minyak dan gas (migas).

Karenanya, diharapkan dengan adanya investasi di sektor energi, termasuk migas bisa membantu neraca pembayaran untuk tetap tumbuh. Dan pada saat bersamaan ikut menekan angka defisit. Saat ini, Indonesia telah memiliki banyak sekali jenis investasi di sektor energi, terutama investasi di sektor energi baru terbarukan atau renewable energy, yang masih perlu untuk dikembangkan.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

10 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

15 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya