Shabu Hachi Jelaskan Soal Larangan Kue Tidak Berlogo Halal

Minggu, 24 November 2019 19:41 WIB

Shabu Hachi. shabuhachi.com
TEMPO.CO, Jakarta - Supervisor Shabu Hachi Gatot Subroto, Hario Aji merepons informasi yang beredar ihwal kue tart ulang tahun yang tidak berlogo halal tidak bisa dikonsumsi di outlet. Dia membenarkan hal itu. Menurut dia, hal itu berlaku bagi kue tidak belogo halal yang dibawa konsumen ke outlet.
"Namun, jika kue yang dibawa konsumen dari luar memiliki logo halal MUI, maka boleh dikonsumsi di Shabu Hachi," kata Hario kepada Tempo di outlet Shabu Hachi Gatot Subroto, Jakarta, Ahad, 24 November 2019.
Dia menuturkan kue yang dibawa memiliki logo halal, boleh dikonsumsi di outlet menggunakan piring dari Shabu Hachi. Sedangkan jika tidak memiliki logo halal, menurutnya, kue tidak dapat menggunakan piring milik Shabu Hachi. Alasannya piring dapat terkontaminasi.
Hario menjelaskan upaya itu dilakukan karena Shabu Hachi sedang memproses Sertifikasi Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia(MUI). Namun dia belum bisa memastikan kapan proses tersebut selesai.
Kendati begitu, Hario memastikan bahwa selebrasi ulang tahun seperti tiup lilin dan dokumentasi boleh diberlakukan di outlet. "Di sini sebenarnya hampir setiap hari ada yang merayakan ulang tahun," kata dia.
Pada kesempatan yang berbeda, Founder & CEO Hachi Group, Githa Nafeeza memastikan bahwa kue tart berlogo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan yang tidak berlogo, boleh dikonsumsi di outlet Shabu Hachi. Hal itu merespons informasi yang beredar ihwal kue tart tanpa logo halal MUI tidak boleh dikonsumsi di outlet. "Dua-duanya boleh. Baik yang berlogo halal, maupun yang tidak berlogo halal," kata Githa saat dihubungi, Senin, 25 November 2019.

Dia menjelaskan dulu sempat diberlakukan kebijakan yang berlogo halal boleh dikonsumsi memakai peralatan makan Shabu Hachi, sedangkan yang tidak berlogo halal itu diberikan piring dan garpu yang satu kali pakai(disposable), sehingga tidak terjadi apa yang disebut dengan kontaminasi.

"Namun karena kami tidak ingin dianggap membeda-bedakan, kemudian kami ubah, kami tetapkan untuk menggunakan piring dan garpu disposable untuk semua jenis kue tart," ujarnya.

Dia mengatakan Shabu Hachi memang sudah menjadi destinasi untuk perayaan ulang tahun. Untuk mengkonsumsi kue tart di outlet, Shabu Hachi menyediakan piring dan garpu untuk kue tart tersebut. "Untuk sertifikasi Halal MUI itu sudah kami miliki di tahun 2018," kata Githa.

Saat Tempo mengunjungi outlet Shabu Hachi, terlihat konsumen yang datang bersama keluarga. Sekitar 70 persen kursi yang tersedia, dipenuhi para konsumen siang itu. Di restoran tersebut konsumen bebas memilih makanan apa saja. Setiap meja, juga telah disediakan kompor untuk merebus dan untuk memanggang.

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

29 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

29 hari lalu

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

30 hari lalu

5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

Lima badan sertifikasi halal Amerika Serikat memperoleh akreditasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

32 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

36 hari lalu

Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Bali, Junjung Toleransi dan Lintas Agama Sama-sama Berburu Takjil

43 hari lalu

Ramadan di Bali, Junjung Toleransi dan Lintas Agama Sama-sama Berburu Takjil

Menjalankan ibadah puasa Ramadan di Bali pun menarik. Toleransi yang dijunjung tinggim bahkan warga lintas agama sama-sama berburu takjil.

Baca Selengkapnya

80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

43 hari lalu

80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan sekitar 80 persen pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

54 hari lalu

1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.

Baca Selengkapnya