Bos BCA: Transaksi di Kantor Cabang Merosot Tinggal 1,8 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 23 November 2019 20:29 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk alias BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perkembangan teknologi membuat ransaksi digital perseroan naik pesat. Akibatnya, transaksi offline seperti melalui ATM dan kantor cabang BCA justru menyusut drastis.

"Dulu transaksi di cabang mencapai 17 persen, sekarang 1,8 persen, jadi tinggal 10 persen dari sebelumnya," ujar Jahja di Senayan City, Jakarta, Sabtu, 23 November 2019. Jumlah transaksi melalui ATM juga merosot dari 71 persen menjadi 17 persen.

Di sisi lain, transaksi perbankan digital mulai digandrungi. Menurut Jahja, besar transaksi melalui platform online, seperti melalui m-banking dan internet banking kini mencapai 75 persen. "Memang perubahan yang drastis."

Meski demikian, Jahja berujar jumlah kantor cabang tidak bakal ditutup. "Malah akan bertambah 20 kantor," ujar dia. Ia mengatakan ketersediaan kantor cabang dibutuhkan lantaran masih adanya kebutuhan uang tunai yang berlum tergantikan dengan sistem digital.

"Orang tetap butuh uang tunai, yang menyetor dan tarik tunai masih besar kebutuhannya," tutur Jahja. Di samping, ia mengatakan bank relationship juga masih tetap dibutuhkan. Di samping tetap mempekerjakan para agen lakupandai. "Agen jalan terus, jumlahnya ratusan."

Untuk tahun depan, Jahja berujar, BCA menyiapkan modal belanja sekitar Rp 5 triliun, hampir sama dengan tahun ini. Kebutuhan modal itu akan dipergunakan pengadaan kantor cabang tambahan, termasuk ATM baru untuk setoran dan tarik tunai. "Kami kan baru mendapat rekor MURI 6.888 mesin, paling banyak ATM tarik dan setor."

Berita terkait

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

12 jam lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

4 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya