Dikaitkan dengan Tous Les Jours, Eep Saefulloh: Hoaks!
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rahma Tri
Sabtu, 23 November 2019 17:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan politik Eep Saefulloh Fatah membantah dirinya dan istrinya, Sandrina Malikiano, terkait dengan toko roti Tous Les Jours. Ia pun meminta semua pihak berhenti mengaitkan dia dan istrinya dengan toko kue asal Korea Selatan yang sedang viral itu.
"Semua informasi yang mengaitkan kami berdua tidak benar sama sekali, itu sepenuhnya hoaks," tulis Eep dalam akun instagramnya, @eepsfatah, Sabtu, 23 November 2019. Sebelumnya beredar kabar bahwa ia dan istrinya terkait dengan Tous Les Jours.
Eep menegaskan bahwa dirinya bukan pemilik, direktur, maupun pemilik gerai franchise Tous Les Jours. Sehingga tidak ada kaitan apapun dengan toko tersebut. "Bahkan sekadar pelanggan pun bukan, apapun yang dilakukan TLJ tak ada urusannya dengan kami."
Dengan demikian, ia menyebut segala kabar yang beredar, termasuk isu intoleransi terhadap pemeluk beragam agama juga tidak berkaitan dengannya. Eep pun meminta manajemen Tous Les Jours melakukan klarifikasi mengenai hal ini.
Sebelumnya, sepenggal video berdurasi 19 detik beredar di media sosial Twitter menjadi viral. Dalam video tersebut, terlihat pengumuman yang memberlakukan beberapa aturan di gerai toko roti Tous les Jours. Adapun dalam tulisan tersebut, tercantum tentang pelarangan penulisan ucapan di atas kue, di antaranya larangan penulisan ucapan Selamat Natal, Imlek, Valentine dan Halloween di kue yang dibeli dari Tous Les Jours.
<!--more-->
Setelah pengumuman itu viral, manajemen Tous Les Jours Indonesia pun membantahnya. "Bahwa terkait peraturan penulisan ucapan cake sebagaimana yang terlihat pada video, foto dan/atau infomasi lainnya yang sedang ramai beredar, bukan merupakan peraturan resmi yang dikeluarkan oleh manajemen kami," tulis melalui gambar @touslesjoursid, Jumat, 22 November 2019
Dalam kesempatan yang sama, Eep pun mengatakan bahwa tidak sependapat dengan sikap-sikap intoleran yang terjadi. "Hingga saat ini, kami hidup, berteman, bersahabat bahkan berkerabat dengan pemeluk agama yang beragam dengan terus memegang prinsip saling hormat, saling percaya dan saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing," ujarnya. Karena itu ia menyarankan kebijakan larangan itu sebaiknya dihentikan.
Ihwal hoaks yang beredar mengenai ia dan istrinya terkait Tous Les Jours, Eep mempercayakan kelanjutannya kepada tim hukum untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan. "Kami beri kepercayaan tim hukum kami untuk mengambil langkah hukum terhadap siapapun yang -- berdasarkan jejak digital yang tersedia -- terlibat dalam penyebaran hoax dan fitnah ini," tulis Eep.