Garuda Turunkan 69 Penumpang yang Terjebak di Halim Perdanakusuma

Jumat, 22 November 2019 16:22 WIB

Logo Garuda Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) memberikan izin kepada sebagian penumpang Garuda rute Banyuwangi-Jakarta untuk turun melalui Bandara Halim Perdanakusuma setelah pesawat itu batal mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatto. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Group Ikhsan Rosan mengatakan penumpang turun atas kemauan sendiri.

“Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodasi permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim Perdanakusuma,” tuturnya pada Jumat, 22 November 2019.

Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia jenis bombardier CRJ1000 yang semula direncanakan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terpaksa putar arah dan mendarat di Halim Perdanakusuma pada pukul 11.50 WIB. Ikhsan menjelaskan, insiden ini terjadi karena faktor cuaca yang kurang baik di Cengkareng.

Adapun dari total 94 penumpang, sebanyak 69 orang memutuskan turun di Halim Perdanakusuma. Sedangkan 25 penumpang lainnya melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.

Ikhsan menjelaskan, Garuda Indonesia sejatinya tidak memiki rute penerbangan tujuan Halim Perdanakusuma. Maskapai juga tidak memiliki izin menurunkan penumpang di bandara itu lantaran tidak memiki ground handling. Keberadaan Bandara Halim Perdanakusuma pun hanya sebagai bandara alternatif.

Saat ini, maskapai sedang berkomunikasi dengan pihak terkait untuk menerbangkan pesawat ke tujuan akhir, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Garuda Indonesia juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan groundhandling untuk penurunan penumpang karena Halim bukan last destination pesawat GA271,” ujarnya.

Pesawat itu sebelumnya turut mengangkut bekas Direktur Utama Bank Negara Indonesia alias BNI, Sigit Pramono. Ia pun menceritakan kisahnya yang terperangkap sekitar 2 jam di pesawat Garuda Indonesia rute Banyuwangi – Cengkareng.

Hingga dihubungi Tempo pukul 13.32 WIB, Sigit belum bisa turun dari pesawat lantaran belum mendapat izin dari pilot. "Kami masih terperangkap di dalam pesawat yang parkir di Bandara Halim Perdanakusuma. Tidak boleh turun ke terminal," ujar Sigit.

Kejadian itu bermula kala Sigit terbang dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang. Persoalan terjadi saat pesawat yang ditumpangi Sigit urung mendarat lantara cuaca yang buruk di sana. "Cuaca di Bandara Soekarno - Hatta buruk, setelah mencoba mendarat dua kali gagal lalu pindah ke Bandara Halim Perdanakusuma," kata Sigit.

Setelah mendarat di Halim Perdanakusuma pukul 11.45 WIB, ternyata para penumpang tidak diperkenankan turun. "Ini situasinya aneh. Penumpang enggak boleh turun.”

Menurut Sigit, para penumpang tidak diperkenankan turun lantaran pesawat akan diterbangkan lagi ke tujuan awal, yaitu Soekarno - Hatta. Namun para penumpang protes tidak mau terbang lagi karena ketakutan. "Penumpang tidak bersedia terbang lagi karena trauma."

Sumber Tempo di Kementerian Perhubungan mengatakan penumpang tak bisa diturunkan di Halim Perdanakusuma lantaran bandara tersebut hanya bandara alternatif. Civil Aviation Safety Regulation atau CSAR mengharuskan mereka terbang ke bandara tujuan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

7 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

28 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, 4 Orang Dievakuasi ke Rumah Sakit

36 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, 4 Orang Dievakuasi ke Rumah Sakit

Akibat kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama tersebut, arus lalu lintas di jalan tol mengalami tersendat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

49 hari lalu

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Rabu, 13 Maret 2024, dimulai dari instruksi Presiden Jokowi agar desain istana Wapres di IKN direvisi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

29 Februari 2024

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

Garuda Indonesia menang banding atas gugatan Greylag Entities dalam kasus judicial release (pembebasan yudisial).

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen, Tersedia Lebih dari 10 Ribu Kursi

20 Februari 2024

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen, Tersedia Lebih dari 10 Ribu Kursi

Garuda Indonesia menghadirkan potongan harga hingga 80 persen untuk perjalanan domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya