Di Jepang, Luhut Pamerkan Proses Transformasi Industri RI

Jumat, 22 November 2019 12:37 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan tiba di gedung MPR untuk menghadiri sidang tahunan MPR 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Tokyo - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia sedang melakukan transformasi ekonomi dari komoditas mentah ke hilirisasi. Hal ini disampaikan saat Luhut bertemu dengan Hiromichi Mizuno Executive Managing Director, Chief Investment Officer Japan's Government Pension Investment Fund, di Tokyo, Kamis, 21 November 2019.

Dalam kesempatan itu, Luhut menyatakan Hiromichi sangat tertarik dan menyebutkan bahwa pertemuan itu adalah sangat penting. "Dia bilang ‘saya tidak tahu kalau Indonesia ini bisa begini’. Nah, itu saya kaget juga, tidak ada yang memberitahu ke dia bahwa Indonesia sekarang sudah mentransformasikan kita ke hilirisasi,” kata Luhut lewat melalui tertulis.

Luhut kemudian mencontohkan sejumlah transformasi ekonomi Indonesia dari komoditas mentah hingga sekarang menjadi hilirisasi. Beberapa komoditas yang dimaksud adalah nickle ore menjadi stainless steel, karbon steel sampai lithium battery, di mana Indonesia terbesar cadangan dunia untuk nickle ore.

Indonesia, kata Luhut, juga tidak hanya berhenti sampai nickel ore, tapi juga pada palm oil, alumina, juga gasifikasi dan sebagainya. "Nah dia nanya ke saya mengenai lingkungan, dan saya bilang ke dia kalau lingkungan kami sangat care, karena kami punya kebijakan,” ucapnya.

Luhut mengungkapkan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa kebijakan yang dibuat harus melihat ke generasi yang akan datang. Dia memastikan tidak akan membuat kebijakan yang merusak lingkungan. “Jadi orang tidak perlu mengajari kami soal itu (lingkungan). Untuk itu kami sekarang kembangkan energi ramah lingkungan yaitu hydro power,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Indonesia, kata Luhut, juga sangat kaya akan hydro power dengan kapasitas hampir 40.000 megawatt. Salah satunya di Kalimantan, di Papua dalam skala besar, serta di Pulau Jawa, Sumatera dalam skala kecil antara 100-300 megawatt.

Luhut menjelaskan ada satu tempat di Kalimantan di Sungai Kayan Mamberamo yang direncanakan sebagai kawasan industri terintegrasi. "Nah itu akan menjadi satu integrated industry terbesar di dunia yang ramah lingkungan. Untuk itu kita harus menjaga lingkungan, karena area penting supaya airnya tetap bagus,” ujarnya.

Dengan transformasi ini, kata Luhut, Indonesia bisa sejahtera karena harga listrik dari hydro power ini hanya 2-4 sen per kilowatt hour. Setelah 20 tahun berjalan, harganya bisa turun hingga di bawah 2 sen per kilowatt hour.

Artinya, menurut Luhut, industri di dalam negeri akan sangat efisien. "Pasti tidak ada yang bisa mengalahkan, karena bahan sebagian ada di Indonesia. Sehingga Australia tidak akan pergi lagi ke Cina, di mana di Cina 9-10 sen per kilowatt hour, di Jepang malah 18 sen per kilowatt hour," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

32 menit lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

2 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

3 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

5 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

6 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

8 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

8 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya