Perkuat Kerja Sama, Prabowo Ingin Taruna Belajar ke Swedia

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Kamis, 21 November 2019 16:36 WIB

Menteri Pertahanan Republik Indonesia H. Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menhan Republik Ghana Dominic B.A. Nitiwul, di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, 21 November 2019. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju Prabowo Subianto menyatakan akan segera mengurus nota kesepahaman kerja sama bidang pertahanan dengan Swedia yang sebenarnya telah diteken sejak 2016. Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya atas inovasi dan teknologi pertahanan Swedia, khusunya senjata rudal dan radar.

"Saya juga ingin seluruh taruna kita belajar ke luar negeri, agar pemahaman tentang pertahanannya meningkat, juga kemampuan bahasanya. Saya yakin tentara-tentara kita akan jauh lebih unggul dibanding negara lain," kata Prabowo melalui keterangan tertulis, Kamis, 21 November 2019.

Keinginan Prabowo itu disampaikan kepada Duta Besar RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro yang berrkunjung ke Jakarta pada hari ini. Bagas mengatakan, tujuan utama pertemuannya dengan Prabowo untuk menjajaki peningkatan kerja sama sektor pertahanan RI dan Swedia, antara lain dalam bidang pertahanan maritim, industri, teknologi, pendidikan pertahanan, terorisme, pasukan perdamaian, hingga kerja sama dan pelayanan kesehatan militer.

"Indonesia memerlukan pemenuhan kebutuhan persyaratan yang telah disepakati kedua belah pihak, yaitu adanya alih teknologi dan penggunaan bahan-bahan produk lokal. Swedia juga menjanjikan peluang job creation bagi Indonesia." ujar Bagas.

Ia menjelaskan bahwa pada kerja sama pertahanan sebagaimana tertuang dalam MoU tahun 2016 memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk bisa melihat dan mempelajari kemajuan teknologi pertahanan Swedia. Pemerintah mengharapkan adanya migrasi teknologi dari negara Nordik tersebut ke dalam negeri di masa yang mendatang.

Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Bagas menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Swedia dan Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan kerja sama dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Ia menuturkan, sasaran dari projek ini adalah untuk meningkatkan ekosistem inovasi nasional di Indonesia. "Tujuan dari MoU tersebut utamanya adalah untuk membagikan pengalaman dan untuk bekerja sama yang lebih erat dalam teknologi canggih," ungkap Bagas.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

7 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

8 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

12 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

16 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

16 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

17 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

17 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

18 jam lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya