Jam Operasi Truk Dibatasi, Pengusaha: Ongkos Naik Dua Kali Lipat

Selasa, 19 November 2019 13:43 WIB

Prajurit TNI mendampingi truk pengangkut bantuan logistik dari berbagai instansi dan masyarakat di Makorem 133/Nani Wartabone, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa, 2 Oktober 2018. Personel Korem melakukan pengawalan distribusi bantuan tersebut hinnga ke Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kelompok penyedia jasa logistik memprotes pembatasan jam operasi kendaraan berat, seperti truk, yang diterapkan pemerintah di sejumlah area distribusi strategis. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Gemilang Tarigan, mengatakan kebijakan itu kerap membuat ongkos operator membengkak.

"Akibatnya keterlambatan dan cost operasi kami jadi melonjak dua kali lipat," ujarnya kepada Tempo, Senin 18 November 2019.

Contoh kasus yang diungkapkan Gemilang adalah pembatasan truk di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Merujuk Peraturan Wali Kota Palembang Nomor 26 Tahun 2019, truk bertonase 8 ton atau lebih hanya boleh melintas di dalam kota pada pukul 9 malam hingga pukul 6 pagi. Padahal, Palembang dilintasi lebih dari 600 unit truk setiap harinya.

Durasi pengangkutan dari kawasan industri ke pelabuhan , kata Gemilang, bertambah dari semula 6 jam menjadi 20 jam karena antrean di lokasi bongkar muat. "Di Pelabuhan Boom Baru (Palembang), banyak kapal ekspor yang justru berangkat di siang hari," katanya. "Oktober lalu ada 380 box gagal muat."

Meski lebih ringan, persoalan serupa pun terjadi di beberapa area strategis logistik, seperti di Kota Sukabumi, Jawa Barat, serta di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. "Kami minta jalan nasional ke pelabuhan diatur pusat, jangan oleh otoritas daerah."

Advertising
Advertising

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi, pun meminta pengembangan akses yang lebih memadai untuk kendaraan berat. Gangguan kelancaran seperti macet dan keterbatasan jalan membuat distribusi melambat. "Ini menyangkut daya saing produk ekspor juga."

Dengan jarak 45 kilometer, truk membutuhkan dua jam perjalanan dari kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Durasi yang sama berlaku untuk perjalanan dari pusat industri Subang ke Pelabuhan Patimban.

"Di Thailand, jarak distribusi 250 kilometer bisa ditempuh dalam tiga jam, nah bedakan," ucapnya, kemarin.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Ilham Masita, pun meminta pemerintah menyiapkan jalur prioritas angkutan barang. Beban jalan bertambah karena pertemuan volume angkutan barang dan mobil pribadi.

"Rancangan tata ruang harus ditinjau jika kegiatan logistik tak lagi memadai di dalam kota," katanya.

Adapun Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pandu Yunianto, memastikan pengambilan kebijakan terkait jam angkutan barang selalu memperhitungkan dampak ekonomi. "Saat libur panjang, jam dan harinya diatur agar tak mengusik jadwal pengiriman barang. Selalu ada komunikasi dulu dengan stakeholder."

Berita terkait

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

16 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

4 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

10 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Mendesak Israel Izinkan hingga 350 Truk Bantuan dalam Sehari Masuk ke Gaza

19 hari lalu

Amerika Serikat Mendesak Israel Izinkan hingga 350 Truk Bantuan dalam Sehari Masuk ke Gaza

Gedung Putih menyambut baik masuknya lebih dari 300 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada akhir pekan, namun mendesak Israel izinkan jumlah yang lebih banyak untuk masuk.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

27 hari lalu

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

Bantuan diangkut menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi.

Baca Selengkapnya

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

27 hari lalu

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

Hamas curiga Otoritas Palestina memasukkan pasukan keamanan ke Gaza dengan berpura-pura mengawal truk bantuan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

30 hari lalu

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

32 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

32 hari lalu

7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

Jasamarga Metropolitan Tollroad mengungkapkan kendaraan Truk Engkel atau light truck yang diduga berkendara ugal-ugalan menjadi penyebab kecelakaan.

Baca Selengkapnya