Erick Thohir Panggil Bekas Deputi BUMN Fajar Harry Sampurno

Selasa, 19 November 2019 11:29 WIB

Bekas Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno (kiri), memenuhi panggilan Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa, 19 November 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa, 19 November 2019. Fajar yang tampak mengenakan batik berwarna putih berkelir biru tiba di kantor BUMN, Jakarta Pusat, pada pukul 10.40 WIB.

Fajar tak menjelaskan secara rinci maksud kedatangannya menemui Erick. "Hai, nanti ya," kata Fajar kala menyapa wartawan di kantor BUMN. Ia pun tampak terburu-buru dan segera langsung masuk ke lift menuju ruangan Erick.

Sebelumnya Fajar telah diberhentikan secara resmi dari jabatan eselon I. Pemberhentiannya sesuai dengan surat keputusan Presiden yang terbit pada 14 November 2019 dan berlaku mulai kemarin.

Adapun Fajar diberhentikan bersama sejumlah pejabat eselon I lainnya. Saat menjelaskan pemberhentiannya kemarin, Fajar mengatakan Erick memberikan penugasan lain kepada para pejabat eselon ini.

"Saya dikasih pilihan dua klaster di sektor industri," kata dia. Berdasarkan informasi yang beredar, setelah berhenti dari kursi eselon I, Fajar diduga bakal menjadi calon kuat Direktur Utama PT Barata Indonesia Persero.

Erick belakangan memang sering kali memanggil sejumlah tokoh ke Kementerian BUMN. Tokoh-tokoh yang dipanggil Erick dikabarkan bakal diminta menempati posisi strategis di perusahaan pelat merah untuk memperkuat BUMN.

Pekan lalu, Erick memanggil bos CT Corp Chairul Tanjung. Ia juga memanggil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disinyalir bakal menjadi calon kuat Komisaris Utama PT Pertamina Persero. Lantas kemarin, Erick memanggil mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Chandra Hamzah.

Erick Thohir sebelumnya mengatakan ada figur menarik selain Ahok yang dicalonkan menjadi pejabat di perusahaan pelat merah. Ia akan memperkenalkan sosok tersebut pada Senin pekan ini.

"Nanti Senin ada lagi dikasih tahu. Ada figur lagi yang bagus lagi," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Menurut Erick, 142 perusahaan yang dimiliki negara perlu diisi oleh orang-orang yang berprestasi. Sebabnya dia meminta media tidak hanya fokus pada Ahok.

"Jangan hanya fokus ke Pak Ahok. Ada dua wamen (wakil menteri), nanti komut-komut (komisaris utama) yang lain nanti akan kami kenalkan," ujarnya.

Advertising
Advertising

ANTARA | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

23 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya