Realisasi Penerimaan Negara Seret, Simak Penjelasan Sri Mulyani

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Senin, 18 November 2019 17:01 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbincang dengan Direktur Utama Tempo Media Group, Toriq Hadad dalam acara Tempo Country Contributor Award 2019 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 15 November 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, hingga akhir Oktober 2019, realisasi penerimaan negara dan hibah telah mencapai Rp1.508,91 triliun atau 69,69 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Angka itu lebih rendah jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu yakni mencapai 21,3 persen.

Menurut Sri Mulyani, penurunan pertumbuhan pendapatan negara dan hibah itu dikarenakan sektor sumber daya alam turun. "Jadi kita lihat di sini dari asumsi SDA-nya yakni minyak dan gas hasilnya (turun) cukup dalam. Karena volumenya rendah, harganya rendah, dan kurs kita yang lebih kuat," kata dia aat paparan APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2019.

Menurut Sri Mulyani, hal ini akan mempengaruhi penerimaan pajak migas. Karena itu, PNBP pasti menjadi lebih rendah. "Onilah yang menjadi salah satu tekanan di dalam APBN penerimaan," kata dia.

Adapun capaian pendapatan negara tersebut terdiri atas penerimaan perpajakan yang terealisasi sebesar Rp1.173,89 triliun atau 65,71 persen, penerimaan negara bukan pajak ( PNBP) yang telah terealisasi sebesar Rp333,29 triliun atau 88,10 persen, dan penerimaan hibah yang terealisasi sebesar Rp1,72 triliun atau 395,55 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN 2019.

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa pelemahan dalam penerimaan ini juga disebabkan oleh perekonomian global yang masih menekan kondisi domestik. Oleh karena itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut akan terus memperbaiki tren Gr menjadi lebih baik. "Ini kodisi ekonomi kita hadapi, kita akan coba kelola utnuk perbaikan trennya," tuturnya.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya