Alokasikan Belanja Daerah, Sri Mulyani Minta Pemda Tiru Jokowi

Kamis, 14 November 2019 18:46 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) menyapa para anggota DPR sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melihat alokasi belanja daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah cenderung kurang fokus. Hal tersebut terlihat dari program dan kegiatan yang terlalu bermacam-macam.

Padahal, kata Sri Mulyani, Presiden Joko Widodo sudah meminta agar pemerintah daerah fokus kepada beberapa hal saja. Ia lantas menyinggung kebijakan Jokowi kala masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kala itu, kata Sri Mulyani, Jokowi hanya memberi anggaran kepada dua kepala dinas, sementara tiga lainnya tidak.

"Ketika yang tiga Kepala Dinas bertanya kenapa tidak mendapat anggaran, Pak Jokowi bilang, 'ya enggak apa-apa, yang penting kamu kan enggak dipecat dan masih terima gaji, sudah diam duduk yang manis, saya mau fokus di dua dinas yang ini dulu'," ujarnya meniru ucapan Jokowi dalam acara Sosialisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2019 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Sri Mulyani mengatakan hal tersebut benar-benar pernah dilakukan Jokowi kala masih menjadi Wali Kota Solo dan saat itu bekas Gubernur DKI Jakarta itu pun dikenal sebagai kepala daerah yang sukses. "Makanya beliau bisa jadi presiden."

Menurut Sri Mulyani, kebanyakan kepala daerah saat ini mengecer anggarannya ke berbagai sektor. Langkah tersebut, kata dia, memang membuat kepala dinas sebagai bawahannya senang. "Tapi rakyat enggak happy dan hasilnya enggak ada," ujar dia.

Karena itu, ia mengatakan meski anggaran setiap lima tahun ditambah, tetap tidak ada hasil yang dirasakan. Ia meminta para pimpinan daerah terus memperlajari inovasi dalam pengelolaan dan pembiayaan APBD.

Sri Mulyani mengatakan APBD sebagai instrumen kebijakan fiskal memiliki peranan penting untuk menciptakan Indonesia maju. Sehingga ia berharap pemerintah daerah berkomitmen dalam menggunakan APBN desuai dengan prioritas program nasional dan kebutuhan spesifik masing-masing daerah.

"Tentu saja APBD sama dengan APBN yaitu adalah uang rakyat kita, jadi pengelolaannya selain harus hati-hati dan akuntabel tentu agar tidak dikorupsi, karena dia adalah musuh paling besar dari penyelenggaraan negara kita," kata Sri Mulyani.

Berita terkait

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

23 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

30 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

2 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya