Turis dari Cina Dominasi Kunjungan Wisatawan di Sulawesi Utara

Kamis, 14 November 2019 08:55 WIB

Agenda famtrip di Manado antara lain site visit ke Pal Beach & Pulisan Hill di Likupang sebagai destinasi pariwisata superprioritas. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Manado - Kunjungan wisatawan di Kota Manado dan sekitarnya semakin meningkat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memantau produksi sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) guna penuhi kebutuhan wisatawan.

"Saya melakukan pemantauan ketersediaan stok IKM di Sulut karena permintaan wisatawan asal Cina saat ini cukup tinggi," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh di Manado, Kamis 14 November 2019.

Dia mengatakan secara berkala pihaknya memantau semua titik-titik yang biasanya dikunjungi oleh wisatawan Cina. Pemantauan ini untuk memastikan agar semua produk unggulan daerah tersedia.

Alwy mengatakan produk IKM yang diminati wisatawan Cina yakni produk pangan. Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mengharapkan IKM di Sulut lebih meningkatkan kualitas produk sehingga semakin diminati pasar.

Dia menuturkan peningkatan kunjungan wisatawan Cina di Sulut berdampak positif bagi IKM karena mampu meningkatkan kesejahteraan.

"Ini merupakan kesempatan yang baik bagi IKM dalam meningkatkan mutu dan produksi serta memanfaatkan pasar yang ada," kata dia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan turis asal Cina masih mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Sulut pada September 2019.

"Wisman yang datang di Sulut masih didominasi oleh warga Cina sebanyak 10.442 orang atau sebesar 87,90 persen, dari total wisman," kata Ateng.

Ateng mengatakan hal ini karena adanya penerbangan langsung dari Manado ke Cina yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir ini.

Selain dari Cina, kunjungan wisatawan Jerman 300 orang (2,53 persen), Australia 203 orang (1,71 persen), Amerika 111 orang (0,93 persen), Belanda 106 orang (0,89 persen).

Kemudian, katanya, Jepang 94 orang (0,79 persen), Inggris 90 orang (0,76 persen), Singapura 78 orang (0,66 persen), Perancis 41 orang (0,35 persen), Malaysia 28 orang (0,24 persen).

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

4 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

4 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

23 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

2 hari lalu

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

Erupsi Gunung Ruang kembali menyebabkan alat pemantau gunung api rusak. Badan Geologi memanfaatkan pemantauan dengan alat di stasiun sekitarnya.

Baca Selengkapnya