Ridwan Kamil Peringatkan PT KCIC Soal Insiden Pipa Terbakar

Selasa, 12 November 2019 17:50 WIB

Petugas mengevakuasi rekannya yang terluka saat berusaha memadamkan kebakaran pipa BBM milik Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2019. Akhirnya, petugas berhasil memadamkan api pada pukul 17.00. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperingatkan PT Kereta Cepat Indonesia China agar tidak lagi melakukan konstruksi di wilayah Pertamina tanpa pengawasan. Hal ini berkaitan dengan insiden kebakaran pipa yang terjadi di samping Jalan Tol Padalarang - Cileunyi Kilometer 130 beberapa waktu lalu.

"Saya peringatkan sebagai kepala daerah agar jangan melakukan kegiatan di kawasan Pertamina tanpa supervisi," ujar Ridwan Kamil itu selepas rapat percepatan konstruksi Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Kantor Kementerian Maritim dan Investasi, Jakarta, Selasa, 12 November 2019.

Ia mengatakan perkara itu memang tidak dibahas di dalam rapat lantaran persoalan sudah ditindaklanjuti oleh pihak terkait. "Saya kira itu tidak akan menghambat konstruksi," kata Ridwan Kamil .

Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa kecelakaan kerja tersebut terjadi akibat kesalahan prosedur dari PT KCIC. Kala itu, tutur Ridwan Kamil , perseroan tidak mengajukan permohonan pendampingan kepada Pertamina.

Padahal, menurut Ridwan Kamil , Pertamina pasti mRidwan Kamil iki standar operasi sendiri. Misalnya apabila akan melakukan penggalian harus ada jarak beberapa meter dari pipa. "Itu kemarin pas kepancung kan kena langsung (pipa), untungnya Pertamina bikin pipa paralel, sehingga suplai BBM aman."

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil menjamin pasca kejadian tersebut, kemajuan pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung tidak terganggu. "KCIC kan model kerjanya cekclokan (tidak berurutan), jadi kalau ada macet itu ditahan dulu, yang lancar dikerjakan, jadi pembangunannya enggak dicicil begitu," tuturnya. Dengan demikian, ia optimistis pekerjaan bisa tersebut bisa kelar pada pertengahan 2021.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan kemajuan pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung secara fisik telah mencapai 34-36 persen. Adapun pembebasan lahan telah mencapai 99,06 persen.

Dalam rapat yang berlangsung di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, kata Zulfikri, pemerintah kini tengah berfokus membantu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menyelesaikan perkara lahan.

Ia menargetkan pembangunan bisa selesai sesuai rencana. "Pokoknya Juli 2021 itu selesai, kami banyak membantu di teknis dan soal fasilitas," kata Zulfikri.

Sejauh ini, ia mengatakan konstruksi sudah tidak banyak mengalami kendala. Kendati sebelumnya sempat ada kebakaran pipa Pertamina akibat kesalahan pengerjaan di samping Jalan Tol Padalarang - Cileunyi. "Sementara ini enggak ada masalah, kemarin pun ada crossing di LRT Jabodebek sudah selesai."

Senada dengan Zulfikri, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra juga mengatakan kemajuan proyek yang digarapnya telah mencapai 36 persen. Karena itu, ia menyebut rapat koordinasi dilakukan untuk mencari jalan mempercepat konstruksi tersebut.

Chandra mengatakan perkara lahan sebenarnya sudah sedikit. Persoalan yang banyak dihadapi justru perkara administrasi, baik di pengadilan maupun di Badan Pertanahan Nasional. "Kami minta dukungan agar bisa dipercepat."

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

3 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

7 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

7 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya