Panitia Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengecek komputer jinjing yang akan dipakai untuk tes seleksi kompetesi dasar CPNS serentak di Gedung Serbaguna, Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 26 Oktober 2018. Sebanyak 31.400 pelamar yang lolos dalam tahap administrasi akan mengikuti tes seleksi kompetesi dasar CPNS untuk memenuhi kuota 4.550 PNS, yang dibagai menjadi 277 formasi untuk ditempatkan di Pemerintah Kota Tasikmalaya. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencium adanya potensi peretasan pada portal sscasn.go.id. Panitia langsung melakukan pemeriksaan terkait potensi tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara Paryono mengatakan pihaknya sempat melihat lonjakan bandwitch mencurigakan pada pagi dan siang tadi di portal tersebut.
"Dari sisi bandwitch itu memang tadi pagi atau siang seperti ada lonjakan besar tapi kok mencurigakan. Ini securitynya baru mau periksa lagi ada apa kok ada yang mencurigakan," katanya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa 12 November 2019.
Saat ditanya soal potensi peretasan dirinya mengamini hal tersebut. "Pasti setiap kali situs ditampilkan, pasti ada upaya seperti itu," sebutnya.
Advertising
Advertising
Di sisi lain, BKN terus melakukan pemantauan terkait portal pendaftaran CPNS 2019. Beberapa langkah dilakukan seperti penambahan server, kapasitas website atau storage maupun penambahan bandwitch.
Kemarin, BKN telah menambah kapasitas bandwitch dari 2 GB menjadi 5 GB. Panitia juga menambah 5 server untuk mengantisipasi perlambatan akses ke portal tersebut.
"Kalau bandwitch sudah mencapai 60 persen akan ditambah, di-up lagi bahkan sudah ditambah ke 5 GB kemarin. Petugas Telkom juga standby di BKN," kata dia.