TEMPO.CO, Balikpapan – Pertumbuhan penjualan BBM jenis Pertamax Turbo cukup pesat di Kalimantan. Realisasi penjualan BBM eksklusif itu jauh melampaui target ditetapkan sebesar 897 ribu liter.

“Penjualan Pertamax Turbo melampaui target Pertamina,” kata Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari, Senin 11 November 2019.

Heppy mengatakan realisasi penjualan Pertamax Turbo di Kalimantan sebesar 8.320 liter per hari. Penjualannya melonjak 47 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.

Sehingga diperkirakan realisasi penjualan Pertamax Turbo melonjak 300 persen menjadi 3 juta liter per tahun. Pertamina hanya menargetkan penjualan sebesar 897 ribu liter.

Konsumen Kalimantan, menurut Heppy menggemari produk BBM gasoline oktan tinggi (98). Konsumsi Pertamax Turbo tertinggi terjadi di konsumen Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Heppy mengatakan, masyarakat Kalimantan cenderung memiliki kesadaran tinggi memilih BBM berkualitas tinggi. Selain memaksimalkan performa mesin kendaraan, ia memastikan pemanfaatannya menghemat biaya perawatan.

Termasuk pula meningkatkan drivability manuver kendaraan, akselerasi mesin, kecepatan maksimal (top speed), tenaga mesin, dan penyempurnakan pembakaran bahan bakar.

Selain itu, Heppy mengungkapkan penggunaan Pertamax Turbo pun membantu penyelamatan lingkungan. Gas buang kendaraan rendah emisi menuju standar Euro IV. “Penyelamatan pemanasan global dunia,” ujarnya.