TEMPO.CO, Bekasi - PT Astra Mitra Ventura, anak usaha PT Astra International Tbk, berharap industri kecil menengah atau IKM melakukan percepatan transformasi digital.

"Astra Ventura bersama IKM harus siap dalam perubahan, untuk terus belajar dan mampu dalam mengikuti perkembangan manufaktur berbasis teknologi yang semakin cepat," ujar Presiden Direktur Astra Ventura Jefri R. Sirait di Bekasi, Jawa Barat, Senin 11 November 2019.

Melalui pembelajaran dengan model yang lebih efektif dan dilakukan bersama, termasuk dengan kelompok start up tech, Jefri mengatakan IKM akan mampu menghadapi tekanan dari perubahan zaman.

"Saat ini kita ada dalam perubahan dari economic global ke knowledge economic. Era knowledge economic mengharuskan kita bermain dalam kreativitas, inovasi, dan terpenting knowledge technology," kata Jefri.

Kunjungan lapangan yang diberi nama Astraventure Day 2019 dan mengusung tema Initiating SME’s as Enablers of Digitalization ini merupakan bentuk dukungan Astra Ventura untuk IKM dari segi pemanfaatan teknologi, agar setiap IKM dapat bersaing secara kompetitif di tengah disrupsi teknologi saat ini.

Astraventure Day 2019 dihadiri Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto didampingi oleh Presiden Komisaris Astra Ventura Suparno Djasmin, dan Presiden Direktur Astra Ventura Jefri R. Sirait beserta jajaran Direksi Astra dan Executive Grup Astra lainnya.

"Astra Ventura berperan dalam perkembangan IKM bukan hanya dari sisi finansial tetapi juga menjadi penghubung dari para stakeholder terutama para inovator teknologi dan para pemain IKM yang harus terus bertransformasi," ujar Jefri.

Digitalisasi dapat membantu menyediakan layanan yang lebih baik dan memproduksi produk dengan kualitas lebih tinggi, tetapi juga mengelola sumber daya internal dengan lebih efisien dan menjangkau pelanggan baru. Maka sudah sepantasnya jika IKM memanfaatkan beragam hal yang penting mengenai industri digitalisasi.

Astra Ventura menyadari bahwa IKM harus terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas produksi serta pemasaran ke berbagai sektor, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

IKM harus memahami teknologi dan menerapkannya di industri masing-masing, dan tidak hanya dalam proses produksi, tetapi dimanfaatkan di seluruh rantai nilai industri, sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna mencapai kualitas produk yang lebih baik.