IHSG Ditutup Menguat Merespons Perbaikan Data Ekonomi Domestik

Reporter

Antara

Jumat, 8 November 2019 17:37 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 8 November 2019, ditutup menguat, merespons perbaikan data ekonomi domestik.

IHSG ditutup menguat 13,36 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.177,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 3,32 poin atau 0,34 persen menjadi 981,69.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa penguatan IHSG salah satunya ditopang data neraca Indonesia yang membaik sehingga berdampak pada psikologis investor untuk melakukan aksi beli.

"IHSG sempat terkoreksi tapi berbalik arah karena merespons data ekonomi nasional yang membaik. Masih terlihat bagi IHSG untuk masuk dalam tren penguatan dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang, ditunjang perbaikan data ekonomi," katanya.

Berdasarkan data Bank Indonesia, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2019 menunjukkan perbaikan dengan mencatat defisit 46 juta dolar AS, jauh lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada triwulan sebelumnya sebesar 2,0 miliar dolar AS. Kondisi itu ditopang oleh defisit neraca transaksi berjalan yang membaik serta surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat.

Sementara defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan III 2019 tercatat sebesar 7,7 miliar dolar AS (2,7 persen dari PDB), lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai 8,2 miliar dolar AS (2,9 persen dari PDB).

Sedangkan surplus transaksi modal dan finansial tercatat sebesar 7,6 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada triwulan sebelumnya sebesar 6,5 miliar dolar AS.

"Perbaikan neraca itu menunjukkan ekonomi Indonesia yang tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi global yang bergejolak," katanya.

Direktur Utama Foster Asset Management Andreas Yasakasih menambahkan sebagian investor juga mulai merespons sentimen positif mengenai data cadangan devisa Indonesia yang meningkat.

"Kemarin pasar keuangan belum merespons data cadangan devisa. Kemarin (7/11), fokusnya mengenai perang dagang dan adjusment portofolio mengenai perubahan indeks MSCI," ucapnya.

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2019 tercatat sebesar 126,7 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2019 sebesar 124,3 miliar dolar AS.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia sebanyak 492.529 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,22 miliar lembar saham senilai Rp8,16 triliun. Sebanyak 174 saham naik, 228 saham menurun, dan 146 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain Indeks Nikkei menguat 61,60 poin (0,26 persen) ke 23,391,90, Indeks Hang Seng melemah 196,10 poin (0,70 persen) ke 27.651,10, dan Indeks Straits Times menguat 21,42 poin (0,65 persen) ke posisi 3.264,30.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

7 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya