Diprediksi Butuh 2.380 Pesawat, Boeing Incar Pasar Aviasi India

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 6 November 2019 16:54 WIB

Pesawat Boeing 747-800, pesawat resmi perdana menteri dan kaisar Jepang.[JASF/The Drive]

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan pesawat terbesar Amerika Serikat, Boeing.Co, memproyeksikan India akan menjadi pasar aviasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Boeing memperkirakan, pertumbuhan tertinggi India itu akan tercapai dalam dua dekade mendatang.

Dilansir dari Bloomberg, raksasa pabrikan pesawat terbang itu meyakini bahwa India akan membutuhkan 2.380 pesawat dalam dua dekade ke depan. Nilai adri ribuan pesawat itu ditaksir mencapai US$330 miliar.

Proyeksi Boeing ini hanya sedikit lebih tinggi dari perkiraan yang dibuat oleh perusahaan pada Desember 2018. Saat itu, India diprediksi akan membutuhkan 2.300 pesawat baru dengan biaya US$320 miliar selama 20 tahun.

Dalam suatu briefing di New Delhi pada Rabu 6 November 2019 waktu setempat, Deputy Vice President untuk bidang pemasaran komersial Boeing, Darren Hulst, mengatakan pengiriman pertama model 777X ke India direncanakan akan dilakukan dalam 18 bulan ke depan.

Advertising
Advertising

Maskapai penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier/LCC) asal India, SpiceJet Ltd., yang mencatat pemesanan pesawat jet 737 MAX sebanyak 205 unit, telah menyatakan akan membeli setidaknya 100 pesawat Airbus senilai lebih dari US$10 miliar. Pemesanan pesawat Airbus ini dilakukan ketika Boeing tengah bergulat dengan kejatuhan akibat larangan terhadap 737 MAX.

Boeing juga kehilangan pesanan sebanyak 210 pesawat terbang senilai US$25 miliar dari Jet Airways India Ltd. awal tahun ini, setelah Jet Airways berhenti beroperasi.

Sementara itu, rival Boeing, Airbus, baru saja mengumumkan pesanan besar-besaran dari pemimpin pasar penerbangan di India, IndiGo. Kegagalan Jet Airways memang memengaruhi pertumbuhan lalu lintas udara di India. Namun, penetrasi perjalanan melalui udara terbilang di sana sehingga mendorong maskapai-maskapai penerbangan untuk berkembang pesat.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

14 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya