TEMPO.CO, Jakarta - Mantan CEO Boeing.Co, Dennis Muilenburg tidak akan menerima sebagian besar pendapatannya selama 2019 dan 2020. Gaji Muilenburg yang memimpin Boeing sejak 2015 ini dipotong karena banyaknya kritik yang ditujukan kepadanya setelah dua kecelakaan fatal Boeing 737 MAX yang menewaskan ratusan orang.
Chairman Boeing yang baru, Dave Calhoun mengakui banyaknya kritik kepada perusahaan terutama setelah dua kecelakaan fatal pada pesawat 737 Max yang merenggut nyawa 346 orang seperti dikutip CNN.com, Rabu 6 November 2019. Kedua maskapai yang menggunakan mesin Boeing itu adalah Lion Air dan Ethiopian Airlines.
Calhoun menjelaskan, Muilenburg sendiri yang meminta agar bonus dan keuntungan saham dari perusahaan yang menjadi haknya tahun ini tidak usah diberikan. Calhoun ditunjuk menjadi chairman pada bulan lalu, yang sebelumnya diduduki Muilenburg.
Keuntungan saham dan bonus merupakan sebagian besar pendapatan Muilenburg. Pada 2018 dia diberikan US$23,4 juta dari perusahaan dan sebesar US$20,4 juta merupakan keuntungan saham dan bonus.
Menurut Calhoun, dewan direksi Boeing percaya Muilenburg telah melakukan segala hal saat krisis. Menurut dia, Muilenburg merupakan orang yang tepat memimpin perusahaan.