Pertumbuhan Ekonomi 5,02 Persen, Kadin: Sudah Diperkirakan

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Selasa, 5 November 2019 16:06 WIB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan sudah memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya menyentuh angka 5,02 persen. "Pengusaha sih sudah memperkirakan, as predicted lah," kata dia di Hotel Indonesia Kempinski, Selasa, 5 November 2019.

Rosan bahkan memproyeksikan, hingga akhir tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan merosot sampai di angka 5 persen saja. Ini dikarenakan oleh banyak faktor, seperti perekonomian global yang mengalami ketidakpastian.

"Kita lihat memang perlambatan dunia, semua negara dikoreksi, baik oleh World Bank, IMF (International Monetery Fund) dan lainnya. Otomatis, ada dampak ke kita," ucap dia.

Rosan menuturkan, situasi seperti ini masih memberikan sedikit menguntungkan buat Indonesia yang belum masuk ke dalam global value chain, seperti Negeri Singa. Perekonomian Singapura yang masuk dalam rantai pasokan dunia ini yang justru sangat terpukul oleh perlambatan ekonomi global.

"Jadi, begitu ekonomi turun, mereka (Singapura) turunnya banyak sampai ke nol sekarang atau sekitar 0,1 persen. Kita di satu sisi, pada saat ekonomi turun, turunnya enggak banyak," Rosan menjelaskan.

Di sisi lain, kata Rosan, ketika sebuah negara sudah masuk ke dalam global value chain, maka ketika ekonomi dunia maju pesat, otomotis perekonomian negara itu ikut terkerek. "Oleh sebab itu, kami juga memberikan masukan kepada pemerintah, manfaatkan situasi ini untuk memperbaiki industri manufaktur kita sebagai part of global value chain," katanya.

Rosan mengatakan, pada situasi saat ini Indonesia masih diuntungkan karena pertumbuhan ekonomi hanya turun tipis. Ia membandingkan dengan negara Singapura yang anjlok hingga 0,1 persen, juga India serta Cina.

"Kita masih termasuk yang pertumbuhan ekonominya paling sedikit turun. Kita liat India dari 7 persen jadi 5 persen, serta Cina (sekarang) di 6,2 persen," tutur Rosan.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

6 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya