Potensi Zakat Rp 230 T, Maruf Amin Dorong Penggunaan Teknologi

Selasa, 5 November 2019 15:28 WIB

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin melambaikan tangan kepada wartawan sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong peningkatan dalam pengumpulan dan pengelolaan zakat. “Tata kelola manajemen yang baik merupakan kunci utama dalam mendorong peningkatan upaya pengumpulan zakat. Perbaikan tata kelola ini bisa melalui penyempurnaan sistem manajemen, peningkatan kapasitas pengelola, serta sistem monitoring dan evaluasi yang baik,” kata dia saat membuka Konferensi World Zakat Forum 2019 di Bandung, Selasa, 5 November 2019.

Ma’ruf Amin mengatakan, potensi zakat dalam konteks Indonesia menembus Rp 230 triliun. “Dari potensi yang sangat besar terebut, baru 3,5 persen, yakni Rp 8 triliun saja yang bisa dikelola. Itu artinya, masih sangat besar potensi zakat yang belum terkelola,” kata dia.

Ma’ruf mengatakan, pertumbuhan pengumpulan zakat nasional dalam 5 tahun terakhir juga pesat. “Saya mendapat laporan bahwa dalam 5 tahun terakhir pengumpulan zakat nasional kita tumbuh sekitar 24 persen. Meskipun telah bertumbuh cukup baik, tapi perlu untuk dilakukan terobosan agar lebih baik lagi, karena masih sangat jauh dari potensi zakat yang ada,” kata dia.

Ma’ruf mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi bisa memacunya. Penggunaan teknologi informasi dalam institusi zakat misalnya mendorong transparansi, efektivitas, dan efisiensi, sekaligus meningkatkan kredibilitas lembaga zakat. “Dari perspektif lembaga zakat sendiri, penggunaan teknologi mempermudah proses pemasaran, penggalangan dana, dan pemetaan pendistribusian dana zakat yang akurat. Bagi wajib zakat atau Muzakki, keberadaan teknologi akan mempermudah pembayaran zakat, dan memungkinkan mereka memonitor pendistribusian dana zakat yang diserahkan,” kata Ma’ruf.

Pemerintah selaku regulator, akan memfasilitasinya. “Sebagai regulator, pemerintah sedapat mungkin akan memfasilitasi proses pengembangan manajemen perzakatan berbasis teknologi dengan menerbitkan peraturan-peraturan terkait digitalisasi zakat yang dapat diaplikasikan di lembaga zakat,” kata Ma’ruf.

Advertising
Advertising

Ma’ruf menyebut tiga area dalam pengelolaan zakat yang memerlukan pemanfaatan teknologi digital. Pertama, mendorong peningkatan kesadaran wajib zakat lewat edukasi yang memanfaatkan teknologi digital agar lebih menjangkau masyarakat. Lalu, pelaporan penyaluran zakat untuk mendorong transparansinya. Terakhir, penggunaan teknologi digital dalam pengumpulan zakat. “Terutama kerja-sama dengan berbagai platform pembayaran digital agar semakin banyak pilihan bagi para wajib zakat untuk melakukan pembayaran zakat,” kata dia.

Ma’ruf Amin menyampaikan komitmen pemerintah dalam penguatan ekonomi dan keuangan syariah, dengan zakat sebagai salah satu bagian di dalamnya. “Pemerintah bertekad mengembangkan penguatan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, karena itu akan memperkuat kelembagaannya. Khusunya dalam rangka mengembangkan dan menguatkan industri halal, industri keuangan, bisnis syariah, dan ke empat penguatan pengelolaan social fund zakat dan wakaf,” kata dia.

World Zakat Forum, forum zakat dunia yang kini beranggotakan 32 negara itu, sengaja menggelar konferensi ke-8, sekaligus pertemuan tahunannya, di Bandung, Jawa Barat. Pertemuan itu sedianya di gelar di Brunei Darussalam, tapi diputuskan dipindahkan ke Bandung. Sejumlah negara mengirimkan wakil pemerintahnya, diantaranya Menteri Urusan Agama Islam dari negara Kamboja dan Maladewa.

Secretary General, World Zakat Forum, Bambang Sudibyo mengatakan, forum zakat dunia menjadi sarana untuk tukar-menukar pengalaman dalam pengelolaan zakat diantara negara anggotanya. Pertemuan tahunan tahun ini sengaja mengambil tema optimalisasi teknologi digital dalam pengelolaan zkat. “Sekarang digitalisasi, teknologi 4.0 sudah menjadi keharusan di lingkungan industri keuangan. Perbankan sudah lama terjadi, dan gerakan zakat, juga adalah gerakan di bidang keuangan syariah, maka pengelolaannya mau tidak mau, kalau ingin tetap up-to-date dan releval dengan perkembangan masyarakat harus menerapkan manajemen berbasis digital,” kata dia, Selasa, 5 November 2019.

Bambang mengatakan, tren pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan zakat di Indonesia, mendorong pertumbuhan pengumpulan zakat. Penggunaan teknologi digital dimula dalam pengumpulan zakat di Indonesia sejak tahun 2016. Setiap tahun, transaksi pembayaran zakat via teknologi digital tumbuh. Tahun 2018 misalnya, 12 persen transaksi pembayaran zakat lewat aplikasi digital.

“Insya Allah tahun ini bsia sampai 15 persen. Diharapkan tahun 2020 bisa sampai 25 persen. Jadi pertumbuhan pengumpulan zakat menggunakan cara-cara digital itu tumbuh lebih baik. Masalahnya, kita tidak ingin membatasi pemanfaatan teknologi digital itu pada pengumpulan saja, tapi pendistribusiannya pun harus mengembangkan itu,” kata dia.

<!--more-->

Bambang mengatakan, optimalisasi zakat menjadi relevan dalam situasi dunia menjelang krisis ekonomi. Sejumlah negara di dunia bahkan sudah menghadapi krisis ekonomi, seperti Venezuela, Afrika Selatan, Turki, dan Argentina. Sementara pertumbuhan ekonomi sejumlah negara kuat menunjukkan tren pelambatan. “Maka gerakan zakat ini menjadi sangat penting, karena bisa menjadi social safety net, menjadi jejaring pengaman sosial, ketika ekonomi mengalami krisis. Oleh karena itu gerakan zakat dunia menjadi sangat penting,” kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, lembaga zakat menjadi salah satu solusi untuk menekan pertumbuhan angka kemiskinan di Jawa Barat. Dengan jumlah penduduk Muslim hampir 90 persen, potensi pengumpulan zakatnya sangat besar. “Potensi zakat sangat kuat untuk menurunkan angka kemiskinan dengan berbagai program. Program bantuan sosial kemasyarakatan, keagamaan, dan program pendidikan. Saya mengapresiasi kegiatan ini dan Alhamdulillah kegiatan ini ad di wilayah Jawa Barat. Mudah-mudahan jadi motivasi kami memaksimalkan potensi dan manfaat zakat di Jawa Barat,” kata dia, Rabu, 5 November 2019.

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

12 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

6 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

7 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

7 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya