BTN Digugat SAN Finance, Erick Thohir: Tunggu Direksi Baru

Selasa, 5 November 2019 15:15 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti sidang kabinet pertama Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan belum mendapat laporan terkait gugatan PT Surya Artha Nusantara Finance (SAN Finance) terhadap PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN. BTN digugat karena dana SAN Finance yang disimpan menghilang.

"Belum terima laporan, kami tunggu direktur utama yang baru," kata Erick saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019. Terkait direktur utama yang baru, Erick meminta untuk menunggu RUPSLB BTN pada akhir bulan November.

Adapun saat ini posisi Direktur Utama Bank Tabungan Negara mengalami kekosongan. Kursi direktur utama kini diisi oleh pelaksana tugas harian (Plh) Oni Febrianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Commercial and Banking Bank Tabungan Negara.

Kekosongan posisi Direktur Utama BTN terjadi usai mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto menolak keputusan RUPSLB BTN. Suprajarto seharusnya mengisi posisi tersebut menggantikan Maryono sebagai direktur utama sebelumnya.

Sementara itu, kasus gugatan keduanya bermula saat SAN Finance menaruh dananya dalam bentuk tabungan giro ke BTN pada 2016. Saat itu, SAN Finance menaruh dana sebesar Rp 250 miliar sejak 2016 dalam 3 tahap.

Advertising
Advertising

Namun, belakangan SAN Finance menerima kabar bahwa dana mereka yang disimpan tersebut ternyata hilang sebesar Rp 110 miliar. Informasi tersebut diperoleh SAN Finace langsung dari BTN pada tanggal 20 Desember 2016.

Menurut keterangan SAN Finance, perusahaan pernah melakukan konfirmasi mengenai dana yang hilang tersebut pada 2016. Perusahaan bahkan telah menggunakan jalur hukum supaya dana tersebut bisa kembali.

Paling anyar, kasus gugatan SAN Finance terhadap BTN telah memasuki tahap pengajuan peninjauan kembali (PK) atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MAk ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 3 Oktober 2019. Saat ini, SAN Finance dikabarkan masih menunggu pengajuan PK tersebut.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya