Besok, Lelang Surat Utang Akan Tawarkan Calon Seri Acuan 20 Tahun

Senin, 4 November 2019 20:57 WIB

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dalam lelang surat utang negara (SUN) besok bakal menawarkan satu seri yang disebut menjadi seri acuan untuk tenor 20 tahun di tahun depan. Lelang besok akan menawarkan tujuh seri dengan target indikatif sebesar Rp15 triliun dan maksimal Rp 30 triliun.

Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menyebutkan SUN kupon diskonto diwakili SPN03200206 dan SPN12201106. Kedua seri ini merupakan seri baru. "SPN03200206 merupakan seri baru yang jatuh tempo pada 6 Februari 2020 dan seri SPN12201106 jatuh tempo pada 6 November 2020," seperti dikutip dari situs tersebut, Senin, 4 November 2019.

Kemudian, seri FR0083 yang merupakan seri baru dan akan jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri lain yang ditawarkan merupakan seri lama yakni FR0081 dengan kupon 6,5 persen dan jatuh tempo pada 15 Juni 2025, FR0082 dengan kupon 7 persen dan jatuh tempo pada 15 September 2030 serta FR0080 dengan kupon 7,5 persen yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035.

Terakhir, seri FR0079 yang menawarkan kupon 8,375 persen dan jatuh tempo pada 15 April 2039 serta FR0076 dengan kupon 7,375 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2048.

Sebelumnya, lelang SUN menarik penawaran masuk sebesar Rp 73,86 triliun. Dikutip dari data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), rata-rata penawaran masuk dalam lelang SUN sepanjang 2019 sebesar Rp 48,3 triliun.

Sementara itu, rerata nominal yang diserap Pemerintah sebesar Rp21,38 triliun. Dengan demikian, penawaran masuk dalam lelang secara rerata melampaui dua kali dari nilai yang diserap Pemerintah. Ketimbang periode 2018, penawaran masuk dalam lelang secara rata-rata mencapai Rp 42,38 triliun sementara rata-rata nilai yang diserap sebesar Rp 18,14 triliun.

Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan saat ini pasar obligasi mengalami fase overbought. Namun begitu, pelaksanaan lelang SUN besok akan membuat pasar turun agar investor bisa mendapatkan penawaran terbaik saat lelang.

Oleh karena itu, dia menyarankan wait and see sampai seri FR0083 ditawarkan. Pasalnya, seri FR0083 akan menjadi seri acuan Surat Utang Negara tenor 20 tahun. "Kami merekomendasikan wait and see pada hari ini, dan bersiap untuk mengikuti lelang FR0083 yang baru pada esok hari," ujarnya.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

8 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

9 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

10 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

10 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya