Enggartiasto Lukita: 3 Tahun 15 Perjanjian Perdagangan Diteken

Reporter

Antara

Jumat, 1 November 2019 21:25 WIB

Kementerian Perdagangan menyelenggarakan acara serah terima jabatan Menteri Perdagangan dari Enggartiasto Lukita kepada Agus Suparmanto yang dilangsungkan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

TEMPO.CO, Cirebon - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan selama tiga tahun menjabat sebagai menteri ada 15 perjanjian perdagangan antarnegara yang ditandatanganinya dan masih ada 13 lainnya menunggu.

"Selama tiga tahun (menjabat menteri) 15 perjanjian (perdagangan) saya tanda tangani," kata Enggar saat acara bedah buku "Pak Enggar Mentor dan Pemimpin" di Cirebon, Jumat, 1 November 2019.

Menurutnya perjanjian perdagangan sangat diperlukan untuk meningkatkan ekspor dalam negeri, karena saat ini semua butuh kerja sama yang saling menguntungkan bagi dua belah negara.

Pada saat menjabat, kata Enggar, Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu menekankan pentingnya pembukaan pasar ekspor, karena saat ini Indonesia masih tertinggal dengan negara tetangga.

"Presiden waktu itu menekankan untuk buka pasar-pasar baru non-tradisional, pasar ekspor, selesai kah? Tidak selesai, karena begitu banyak akses pasar yang harus kita gali melalui perjanjian," ujarnya.

Enggar mengatakan selama 25 tahun Indonesia hanya bisa menyepakati 8 perjanjian perdagangan dan itu tentu sangat tertinggal dari negara tetangga.

Dengan minimnya perjanjian perdagangan, maka negara sangat sulit untuk bisa ekspor sebab semua harus bisa saling menguntungkan.

"Karena tanpa itu (perjanjian perdagangan) kita tidak bisa ekspor, kita tidak bisa dagang pasti kalah dengan negara lain," tuturnya.

Enggar menambahkan masih ada 13 perjanjian perdagangan yang belum diselesaikan pada masa dia menjabat dan itu perlu diteruskan.

"Tidak ada yang pernah selesai pekerjaan itu, karena itu tetap berlanjut. Ke depan yang sedang proses itu ada 13 lagi (perjanjian perdagangan)," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya