Budi Waseso Pastikan Bulog Batal Impor Daging Tahun Ini

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 1 November 2019 17:33 WIB

Kuota Impor Daging Tetap

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan batal mengimpor daging sapi Brasil pada tahun ini. Dengan demikian, kuota impor daging sapi sebanyak 30 ribu ton untuk Bulog pada tahun ini tidak akan dimaanfaatkan.

Budi beranggapan, jika Bulog ikut-ikutan mengimpor daging saat ini, maka bisa membuat harga daging turun tajam akibat banjir daging impor. "Kalau kita impor lagi, jadi bisa mubazir. Artinya kita menjatuhkan (harga pasar) dan menjatuhkan produk lokal. Selama kita masih cukup, kita tidak akan impor," kata Budi Waseso alias Buwas saat acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.

Dia mengatakan, pihaknya sampai detik ini belum menjalankan penugasan impor tersebut, karena waktu yang sudah tidak memungkinkan. Tapi Buwas menegaskan kembali tidak akan impor daging dari manapun untuk saat ini. "Daging kerbau sudah banyak dan mencukupi, daging sapi dari Australia sudah ada, terus daging sapi lokal juga banyak," tuturnya.

Menurut Buwas, pemerintah harus berpihak kepada peternak lokal yang memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Sehingga keputusan impor tersebut, dinilainya kurang bijak untuk dilakukan.

Namun Buwas juga berjanji akan terus meninjau kebutuhan impor itu apakah akan diperlukan pada tahun yang akan datang. "Karena kita harus berpihak dengan peternak dalam negeri. Maka kita putuskan tidak akan mengimpor. Kita lihat nanti, walaupun kita sudah dapat penugasan, tapi hal itu bisa dilaksakan ataupun tidak," ungkap dia.

Advertising
Advertising

Buwas mengungkapkan, demi berpihak kepada petani dan peternak lokal dirinya rela untuk menolak keputusan impor jika menimbulkan efek buruk dan disampaikan kepada jajaran Kementerian terkait, seperti Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, dan Menteri Peternakan. "Karena kita memperhitungkan jika ada efek negaitifnya maka akan kita sampaikan," tambahnya.

Buwas mengatakan, penugasan impor daging itu sudah diserahkan juga kepada BUMN pangan lain seperti Berdikari. Sehingga, jika Bulog melakukan hal yang sama, maka daging impor akan banjir di pasaran. "Maka biarlah Berdikari saja yang impor, kita enggak ikut-ikut," tambahnya.

Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

4 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

13 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

14 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

14 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya