Ekspor Nikel Dimanipulasi Jutaan USD, Luhut Gandeng KPK

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Jumat, 1 November 2019 09:39 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (tengah) saat meninjau prosesi pengangkatan gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) pertama di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta, Ahad, 13 Oktober 2019. LRT Jabodebek koridor Cibubur-Dukuh Atas ini akan mampu mengangkut 250 orang per gerbong atau 1.500 sekali jalan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Manado - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengungkapkan praktik manipulasi data ekspor nikel. Menurut dia, pemerintah harus turun untuk menghindari hal-hal merugikan semacam ini.

"Nikel ore yang sekarang diselundupkan sampai tiga kali lipat lebih banyak daripada seharusnya. Kadarnya juga lebih tinggi dari kadar 1,7," kata Luhut di Manado, Jumat 1 November 2019. Luhut berkunjung ke Manado untuk membuka pelaksanaan Forum Archipelagic Island States-Startup Business Summit (AIS-SBS) yang berlangsung 30 Oktober-1 November 2019.

Karena itu, tutur Luhut, dirinya kini meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terlibat langsung menanganinya. "Pemerintah ingin KPK memainkan peran strategis. Seperti pada program pemerintah hilirisasi ini, ada manipulasi besar-besaran ratusan juta dolar, itu kan bisa triliunan rupiah," katanya.

Luhut memastikan mendukung penuh langkah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang menghentikan ekspor nikel karena ada indikasi pelanggaran.
Luhut mengklaim perkembangan program hilirisasi nikel cukup memuaskan, "nickel ore" sekarang sudah sampai pada "carbon steel".

"Mudah-mudahan tahun depan sudah masuk pada produksi carbon steel, artinya nilai tambah kedua, sesudah itu masuk pada katoda kemudian kita masuk pada lithium battery, kemudian nanti terus saja masuk pada recycling program, kita recycle baterai-baterai bekas lithium," ujar Luhut. Ia bercita-cita, ketika kelak ekstrak nikel sebanyak 98,5 persen bahannya bisa digunakan, maka Indonesia memiliki cadangan nikel paling besar di dunia yaitu 22 persen.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa komisi antirasuah telah diminta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk turut melakukan pendampingan dan pengawasan dalam hilirisasi nikel. Permintaan ini dilakukan setelah Luhut mendapati lonjakan ekspor nikel mentah per bulan yang mencapai 100 hingga 130 kapal. Padahal, biasanya per bulan hanya 30 kapal.

Febri mengatakan KPK telah melakukan rapat koordinasi dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi terkait masalah tersebut. Rakor telah dilakukan dua kali pada 24 dan 25 Oktober serta akan berlanjut pada hari ini, Kamis 31 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Adapun Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi menyatakan sedang mendalami laporan Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut volume ekspor nikel sudah jauh melebihi kuota. Luhut menyebut saat ini volume ekspor nikel telah mencapai lebih dari tiga kali kuota yang diizinkan.

ANTARA

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

5 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

6 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

6 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

8 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

9 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

9 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

12 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

13 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

15 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

17 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya